Waspada Corona Delta Plus, Karantina Bisa Diperpanjang Lagi Jadi 7 Hari

8 November 2021 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang di bandara Foto: Dok. AP I
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang di bandara Foto: Dok. AP I
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah mewaspadai adanya subvarian corona dari varian Delta yaitu AY.4.2 atau Delta Plus. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan varian ini bisa membuat aturan karantina bagi perjalanan dari luar negeri kembali berubah.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah ada itu dari Inggris masuk ke Malaysia itu varian Delta AY.4.2, ini harus diwaspadai jadi bukan tidak mungkin jadi nanti kalau orang datang dari luar kita bisa lakukan karantinanya naik jadi 7 hari, ini juga tidak tertutup kemungkinannya," kata Luhut saat konferensi pers, Senin (8/11).
Saat ini aturan karantina untuk perjalanan dari luar negeri hanya 3 hari. Ketentuan itu berlaku bagi pelaku perjalanan yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin corona. Namun bagi mereka yang belum dapat dosis penuh, wajib menjalani karantina 5 hari.
Luhut mengatakan perubahan aturan itu, bukan berarti pemerintah tidak konsisten. Melainkan sebagai bentuk penyesuaian diri dengan kondisi yang ada.
"Jadi jangan nanti dikatakan bolak-balik, tidak sama sekali, kita sangat hati-hati di sini, oleh karena itu saya ingin sampaikan prosesnya pengambilan keputusan itu sudah sains dan art, data dan kemudian bagaimana kita membaca data itu," kata Luhut.
ADVERTISEMENT
Luhut meyakini dengan pengalaman ditambah data maka kebijakan yang diambil akan tepat. Pemerintah akan mengikuti situasi yang ada dalam mengambil keputusan.
"Kami sangat confidence mengatakan kita cukup jernih melihat ini, jadi saya mohon teman-teman di luar jangan punya pikiran ke sana ke sini tidak konsisten pemerintah itu jauh dari itu, kami sangat konsisten. Yang tidak konsisten itu adalah tadi penyakitnya," kata Luhut.
Saat ini subvarian Delta Plus belum ditemukan di Indonesia. Meski begitu Luhut meminta masyarakat tetap waspada karena subvarian tersebut lebih ganas.
"Delta varian ini Delta AY.4.2 ini juga 15% lebih ganas dari varian Delta sekarang. Kalau ada nanti saudara atau kita yang pengen keluarganya kena lagi atau sendiri kena ya silakan leha-leha tapi saya tidak mau," kata Luhut.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, saya akan tetap tegas mengatakan kita akan menyesuaikan atau antisipasi perilaku dari COVID-19 ini," tambah Luhut.