Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Polisi mewaspadai terjadinya pelambatan arus lalu lintas saat periode arus mudik lebaran yang disebabkan adanya perbedaan selisih ruas jalan atau bottle neck yang berada pada rentang jalan Tol Japek hingga Tol Pejagan.
ADVERTISEMENT
"Bahwa di jalur tol khususnya Pantura mulai Japek, Palikanci sampai dengan Pejagan ini ada beberapa potensi pelambatan yang nantinya akan terjadi berdasarkan pengalaman sebelumnya," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo, di Polda Jabar, pada Rabu (27/3).
Wibowo merincikan di Tol Japek terdapat 5 lajur utama ditambah 1 bahu jalan yang dapat digunakan. Lalu, ruas jalan menyempit di Tol Cipali menjadi tiga lajur utama dan satu bahu jalan. Selanjutnya, ruas jalan kembali menyempit dari Tol Palikanci hingga Tol Pejagan yang hanya terdiri dari dua lajur utama dan satu bahu jalan.
"Artinya, dengan peningkatan kendaraan yang cukup tinggi dari arah barat, ini pasti akan terjadi pelambatan di wilayah Cipali sampai dengan Pejagan, soalnya ada selisih ruas jalan, itu yang kita katakan bottle neck," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Selain adanya bottle neck, faktor lain yang berpotensi menyebabkan terjadinya pelambatan arus lalu lintas yakni antrean di rest area. Sebab, Jabar adalah titik untuk beristirahat bagi para pemudik yang berasal dari Sumatra.
Sebagai tindak lanjut mencegah terjadinya pelambatan arus lalu lintas, polisi telah menyiapkan cara bertindak berupa contraflow dan one way. Contraflow akan digelar di Tol Japek yang dimulai pada 5 April mulai pukul 14.00 WIB hingga 11 April pukul 24.00 WIB.
Menurut Wibowo, one way tak akan digelar di Tol Japek untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas seperti yang pernah terjadi pada periode mudik lebaran tahun 2022. Dengan contraflow, kendaraan yang berasal dari Bandung tetap dapat menuju ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas, untuk Japek kita tidak akan melaksanakan one way, kita hanya melaksanakan contraflow baik pada saat mudik maupun pada saat balik," kata dia.
Adapun one way bakal diterapkan mulai dari KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung. One way di ruas jalan itu akan diterapkan secara bertahap yang dimulai pada 5 April pukul 14.00 WIB. Nantinya, ketika one way digelar, Polda Jabar akan melakukan penyeimbangan di KM 70 untuk mengantisipasi penumpukan di salah satu lajur.
"Di tahun 2022 lalu, banyak sekali masyarakat yang berusaha mendobrak-dobrakkan di tengah tol itu karena flow atau arus yang ada di lajur A normal dengan one way tidak normal, berat sebelah sehingga ada kekecewaan masyarakat," kata dia.
ADVERTISEMENT