Waspada Modus Lain Kejahatan di Bandung: Tabrakkan Diri ke Mobil

Suasana arus lalu lintas di depan Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, jelang bebasnya Anas Urbaningrum. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Beredar sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang diduga berpura-pura tertabrak mobil di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Bandung. Diduga pria itu ingin memeras pemilik mobil dengan dalih jadi korban tabrak lari.

Pria itu yang diduga memeras itu menggunakan topi cokelat muda dan jaket hitam. Ia berlaga seolah tertabrak dan meminta pengendara mobil untuk menepi ke pinggir jalan.

Namun, pengendara yang curiga jika aksi itu sengaja dilakukan si pria, memutuskan terus melaju dan masuk ke kawasan permukiman. Akan tetapi, pria itu malah mengejar mobil sampai mengadangnya. Ia beberapa kali memukul bagian kap mobil.

Pengendara mobil yang merupakan perempuan terdengar minta tolong sambil membunyikan klakson mobil.

“Saya ada rekamannya, kita ke polisi aja ya. Kita ke polisi,” kata orang di dalam mobil, sebagaimana terdengar dalam video.

Pria itu tidak gentar. Ia tetap meminta pengemudi mobil untuk turun. Namun setelah ada rekaman video, si pria berjalan menjauh.

Suasana di Simpang Jalan Inggit Garnasih-Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Rabu (24/1/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polisi Telusuri

Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, mengatakan pihaknya menelusuri kejadian ini.

“Sedang ditelusuri,” kata Eko saat dihubungi Minggu (17/11).

Polisi mengimbau agar masyarakat terhindar dari aksi-aksi semacam itu. Salah satunya dengan membuat kaca film mobil tak transparan dari luar.

“Sehingga tidak mengundang perhatian orang yang melakukan kejahatan,” ucapnya.

Anggota Dirlantas Polri Berbaris di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Polisi juga mengimbau agar para pengguna kendaraan mobil khususnya perempuan, tidak bepergian sendiri di malam hari. “Harus ada yang nemenin,” katanya.

Jika, mengalami peristiwa serupa, polisi menyarankan pengendara mobil tidak berhenti dan tetap melaju sembari mencari polisi terdekat dari lokasi.

“Kalau menemukan yang seperti itu, jangan berhenti, lurus saja kendaraannya, terus cari polisi terdekat. Atau hubungi call center 110, atau Kang Busar di 082130201996, atau Call Center Prabu di 081818612889,” ucapnya.