Waspada Palasik Pengisap Darah Hewan, Bupati Imbau Peternak Pasang Jebakan

23 Juni 2020 15:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Palasik ternak di Tapanuli Utara. Foto: Dok. ANTARANEWS
zoom-in-whitePerbesar
Palasik ternak di Tapanuli Utara. Foto: Dok. ANTARANEWS
ADVERTISEMENT
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, mengimbau peternak di Desa Pohan Tonga, Siborongborong membuat perangkap di dekat kandang ternaknya. Pasalnya hingga kini sosok pengisap darah atau palasik yang membunuh ratusan hewan di sana masih misterius.
ADVERTISEMENT
Imbauan kita ke warga mereka kita harap waspada, kemudian kepada yang (punya) ternak ternak itu dibuat kandangnya yang bagus, (diharapkan) dipasang jebakan di sana ,” ujar Nikson kepada kumparan, Selasa (23/6).
Selain itu, kata Nikson, untuk segera mengungkap sosok misterius tersebut, setiap harinya warga bersama TNI, Polisi dan BKSDA terus melakukan patroli secara beregu. Timnya juga telah memasang kamera di sejumlah titik, demi mengungkap kasus ini.
“Kamera dipasang ada tiga titik, di titik itu kita buat juga jebakan. Lokasinya di rumah warga yang punya ternak banyak,’’ ujar Nikson.
Sebelumnya Nikson mengatakan matinya hewan secara misterius di sana sudah terjadi 2 minggu belakangan, rata-rata hewan ternak yang mati secara misterius terdiri dari bebek, ayam hingga babi. Hewan ternak tersebut mati dengan kondisi darahnya diisap di bagian leher dan bangkainya ditinggalkan begitu saja.
Drs. Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara Foto: Erwin Gumilar
Untuk mempermudah pencarian saat ini juga telah memasang kamera di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
Bahkan agar kasus ini cepat terungkap Nikson membuat sayembara bagi siapa pun yang bisa mengungkap kasus ini akan diberi uang Rp 10 juta.
"Hadiahnya Rp10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif,” ujar Nikson, Senin (22/6).
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.