Waspada Penipuan via WhatsApp: Pakai Foto dan Nama Teman, Pinjam Duit Rp 2 Juta

Ilustrasi Penipuan. Foto: Shutter Stock

Sebuah notifikasi WhatsApp (WA) tiba-tiba masuk ke ponsel saya pada Kamis (22/7) sekitar pukul 14.32 WIB.

Foto profil pengirim pesan itu pun tampak tak asing. Dari foto profil yang terpampang, dia adalah teman kantor saya, WP.

Dia pakai foto dan nama yang sama dengan pesan WA yang biasanya masuk sehari-hari. Tapi, ada yang janggal dari pesan kali ini.

Nomor yang digunakannya saat itu berbeda dari yang biasa. Nomornya tampak asing. Seolah-olah WP sedang menggunakan nomor baru.

"Lagi di mana. Lagi sibuk kaga?"

"Lu punya simpanan saldo duit 2 juta kaga gua mau minta tolong nih pinjem dulu besok siang di ganti paling telat nya jam 11,"

"Besok gua lebihin 200k"

Tangkapan layar aksi percobaan penipuan di WhatsApp. Foto: Dok. Pribadi

Pesan yang dia sampaikan terbilang to the point. Langsung meminta pinjaman uang sebesar Rp 2 juta. Ini bukan karakter WP yang biasanya saat mengirim pesan atau memulai sebuah obrolan.

Saya jelas tak percaya. WP yang saya kenal tak mungkin ganti nomor dan tak mungkin meminjam uang.

Dan lagi, 5 menit sebelum WP palsu itu chat, saya tengah membahas seputar kerjaan oleh WP asli.

Sadar bahwa yang kirim pesan itu adalah WP palsu, saya sedikit bermain-main dengan penipu tersebut.

"Itu kemaren kan utang lu 5 jt aja blom bayar"

Dia jawab

"Sekalian besok"

Tangkapan layar aksi percobaan penipuan di WhatsApp. Foto: Dok. Pribadi

Percakapan lalu berhenti ketika saya berpura-pura menagih utang. WP palsu itu langsung memblokir saya.

Peristiwa percobaan penipuan ini pun bukan kali pertama terjadi. Pada tahun lalu, saya juga hampir ditipu oleh seseorang yang mengaku-ngaku teman kuliah. Modusnya pun sama. Pinjam uang karena mendesak.

Saat itu, saya hampir percaya dan mau transfer uang Rp 300 ribu. Apalagi saat di kampus, saya kenal dekat dengannya, tetapi kini memang sudah lama tak bersua di WA.

Percobaan penipuan itu batal karena saya berinisiatif chat nomor lama teman saya itu di WA. Akhirnya, saya block si penipu itu.

So, tetap waspada dan hati-hati. Awas penipu bergentayangan.