Wawalkot dan Bupati Bogor Dorong Jakarta Lockdown: Kami Menyesuaikan

29 Maret 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengguna jalan melintasi landmark Lawang Salapan di kawasan Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat(16/12). Lawang Salapan merupakan landmark baru kota Bogor, terletak di kawasan Tugu Kujang, pembangunan landmark ini didirikan untuk memperkuat karakter Kota Bogor sebagai Kota Pusaka.  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengguna jalan melintasi landmark Lawang Salapan di kawasan Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat(16/12). Lawang Salapan merupakan landmark baru kota Bogor, terletak di kawasan Tugu Kujang, pembangunan landmark ini didirikan untuk memperkuat karakter Kota Bogor sebagai Kota Pusaka. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bertemu untuk membahas kesiapan kedua kota penyangga ibu kota itu bila harus menghadapi karantina wilayah alias lockdown. Meski begitu, keduanya belum merinci kapan lockdown diberlakukan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah membahas kemungkinan-kemungkinan yang ke depan mungkin akan terjadi. Tetapi hari ini kita bicara dua wilayah kabupaten dan kota Bogor yang memang sangat terkoneksi jadi yang dilakukan oleh Kabupaten Bogor, imbasnya ke kota. Dan yang dilakukan kota pasti imbasnya ke kabupaten," jelas Ade Yasin usai pertemuan di Kantor Wali Kota Bogor, kepada wartawan di Bogor, Minggu (29/3).
Bupati Bogor, Ade Yasin, saat konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (18/1). Foto: Andesta Herli Wijaya/ kumparan
Ade menilai, koordinasi dan singkronasi kedua wilayah sangat penting terlebih dalam menghadapi pandemi virus corona. Untuk itu, pembicaraan yang paling utama dibahas, yakni soal Bogor lockdown.
"Dari beberapa pembicaraan tadi adalah ketika Bogor harus lockdown, kabupaten Bogor terutama, pintu masuknya ratusan, ketika harus lockdown berapa jumlah personel, begitu juga ketila kota harus lockdown tentunya pintu masuk ke kabupaten dan kota ini saling berhubungan," jelas Ade Yasin.
ADVERTISEMENT
Ade Yasin menilai, keputusan kota dan kabupaten Bogor tergantung pada keputusan Jakarta menyikapi penularan virus corona ini.
"Jadi ketika Jakarta duluan di lockdown, ya kami mungkin menyesuaikan nanti. Tetapi kalau kami harus lockdown dulu, sementara Jakarta tidak, orang akan terus berbondong-bondong," ungkap Ade.
Karena itu, untuk sementara Ade dan Dedie sepakat untuk mendorong Jakarta melakukan lockdown terlebih dahulu. Setelah itu, rencana selanjutkan untuk Bogor dapat dilaksanakan.
"Tadi sepakat dengan Wakil Wali Kota Bogor, bahwa kita dorong dulu deh epicentrumnya untuk melakukan lockdown setelah itu baru kita berpikir untuk dan mengatur strategi untuk kemudian melakukan hal yg sama, walaupun mungkin tidak seperti Jakarta ya," tutur dia.
"Tapi minimal kita menjaga pintu-pintu masuk yang memang punya potensi yang besar untuk wabah ini masuk ke Kabupaten Bogor maupun ke Kota Bogor," kata dia.
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kanan) dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim tiba di Gedung KPK Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara itu, Dedie mengatakan kota dan kabupaten Bogor sangat tergantung pada aktivitas di Jakarta. Interkoneksi dan lalu lintas di Bogor dan Jakarta sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Pertimbangan memutuskan untuk melakukan lockdown terhadap Bogor juga mempertimbangkan Jakarta yang saat ini sudah menjadi episentrum penyebaran virus corona.
Rekayasa lalu lintas rencana penerapan karantina kewilayahan di Kota Bogor. Foto: Dok. Pemprov Kota Bogor
"Kemudian yang menjadi catatan sangat tinggi, adalah DKI saat ini menjadi episentrum penyebaran perluasan dari COVID-19. Itu tidak ada artinya bila DKI tidak melakukan pembatasan yang signifikan, kemudian kota bogor dan kabupaten melakukan lockdown," jelas Dedie.
"Jadi sama dengan Ibu Bupati kita sepakat epicentrumnya dulu diberesin, kota Bogor dan kabupaten Bogor akan menyesuaikan. Jadi semua langkah harus terpadu semuannya harus betul-betul dikoordinasikan dengan baik," tutur dia.
Rekayasa lalu lintas rencana penerapan karantina kewilayahan di Kota Bogor. Foto: Dok. Pemprov Kota Bogor
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!