Website BSSN Diretas Hacker Brasil, Sebut Serangan Balasan

25 Oktober 2021 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laman Pusmanas BSSN tak bisa diakses. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Laman Pusmanas BSSN tak bisa diakses. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Website milik Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN diretas. Peretasan dilakukan di laman pusmanas.bssn.go.id pada Rabu (20/10).
ADVERTISEMENT
Peristiwa peretasan BSSN ini baru terungkap pada Senin (25/10). Netizen Indonesia di media sosial Twitter mulai ramai mengunggah postingan laman pusmanas BSSN diretas hacker.
Tampilan laman pusmanas di-deface oleh hacker yang menamai diri mereka theMx0nday dari Brasil. Mereka menyebut ini merupakan serangan balasan terhadap hacker Indonesia.
"Deface ini merupakan respons terhadap hacker dari Indonesia yang meretas situs Brazilian. Lihat betapa mudahnya meniduri negaramu yang kacau," tulis akun Twitter @son1x777 pada Rabu (20/10).
Berdasarkan penelusuran, @son1x777 mengatakan dirinya salah satu member dari grup hacker theMx0nday.
Namun ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait situs milik Pemerintah Brasil yang telah diretas oleh hacker Indonesia.
Sementara pantauan kumparan di laman pusmanas.bssn.go.id hingga pukul 18.00 WIB, masih belum dapat diakses. Namun akses ke laman BSSN.go.id lancar tidak ada masalah.
Laman Pusmanas BSSN tak bisa diakses. Foto: Dok. Istimewa
Peristiwa ini menyita perhatian dari Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto. Damar mengaku heran mengapa BSSN bisa sampai kecolongan.
ADVERTISEMENT
"Situs Milik Badan Siber dan Sandi Negara Dibobol Peretas. Aksi defacement dilakukan oleh peretas dengan nama Sonlx. Kok bisa kejadian to BSSN?" tulis Damar.
Lebih lanjut, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari BSSN terhadap peretasan ini.
====
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.