WHO Ingatkan Dunia soal Lonjakan Kasus Corona di Eropa Walau Vaksinasi Tinggi

5 November 2021 4:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/ISABEL INFANTES
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker saat berjalan di London, Inggris. Foto: AFP/ISABEL INFANTES
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian besar negara di wilayah Eropa kini tengah berjuang melawan lonjakan kasus COVID-19. Misalnya seperti Rusia, Inggris, Turki, Ukraina, dan Jerman, menjadi 5 negara di dunia yang dalam 24 jam terakhir mencatatkan penambahan kasus konfirmasi tertinggi.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatnya infeksi di Eropa, Direktur Eksekutif WHO Michael Ryan menyebutkan bahwa 500.000 orang lainnya dapat meninggal di seluruh Eropa, jika kasus sekali lagi meningkat.
Ia juga memperingatkan soal vaksinasi corona di mayoritas negara Eropa yang juga cakupannya tinggi bahkan sudah di atas 80 persen populasi, seperti di Inggris misalnya, masih tak dapat menahan adanya peningkatan kasus.
"Saya pikir ini adalah tembakan peringatan bagi dunia untuk melihat apa yang terjadi di Eropa meskipun tersedia vaksinasi," ujar Michael Ryan, dikutip dari AFP, Jumat (5/11).
Kepala WHO Eropa Hans Kluge juga sempat menyatakan keprihatinan besar atas meningkatnya laju infeksi virus corona di Eropa. Dalam konferensi pers, ia menyebutkan bahwa Eropa dan juga Asia Tengah kini jadi episenter dari penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kami, sekali lagi, berada di episenter," ungkapnya.
WHO menyalahkan kombinasi dari tingkat vaksinasi yang tidak mencukupi dan pelonggaran tindakan pencegahan seperti pemakaian masker dan jarak fisik.