WHO Pantau Situasi Corona di Kalimantan Utara, Incidence Rate Tertinggi Nasional

16 September 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
WHO memantau dan melaporkan incidence rate corona di Indonesia terus menurun. Hal ini tertuang dalam laporan mingguan WHO tertanggal 15 September.
ADVERTISEMENT
"Insiden mingguan per 100.000 penduduk secara nasional 21,1, di Wilayah Jawa-Bali 17,1 dan non-Jawa-Bali 26,6a per 12 September. Insiden di Jawa-Bali telah menurun ke level rendah," " tulis WHO dikutip kumparan, Kamis (16/9).
Incidence rate merupakan salah satu indikator yang dijadikan Satgas COVID-19 dalam melihat perkembangan situasi corona. Incidence rate adalah jumlah kasus per jumlah penduduk.
Namun WHO menyoroti ada 1 provinsi yang incidence rate coronanya sangat tinggi. Ia adalah Kalimantan Utara.
"Selama sepekan, dari 6-12 September, Kalimantan Utara tetap berada pada tingkat penularan komunitas tertinggi dengan tingkat kejadian per 100.000 penduduk sebesar 152,7," kata WHO.
Incidence rate corona di 34 provinsi dalam laporan WHO 15 September. Foto: WHO
Berdasarkan pedoman sementara WHO, ini berarti ada risiko COVID-19 yang sangat tinggi. Angka penularan masih sangat tinggi dan luas, kasus tersebar di banyak titik, terdeteksi dalam 14 hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Menurut data terakhir total kasus konfirmasi di provinsi ini sebanyak 33.930 orang, yang sembuh 30.535 orang, dan meninggal 749 orang.
Di bawah Kalimantan Utara ada 5 provinsi lainnya dengan incidence rate corona tertinggi: