WHO Serukan COVID-19 Varian India Jadi Perhatian di Tingkat Global

11 Mei 2021 3:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kremasi massal jenazah pasien COVID-19 di New Delhi, India. Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kremasi massal jenazah pasien COVID-19 di New Delhi, India. Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan COVID-19 varian India sebagai virus yang eksplosif atau lebih mudah menular.
ADVERTISEMENT
WHO mencatat varian B.1.617 dari COVID-19 yang pertama kali ditemukan di India Oktober lalu itu mungkin juga memiliki beberapa peningkatan perlawanan terhadap perlindungan vaksin.
"Ada beberapa informasi yang menunjukkan peningkatan penularan B.1.617," kata Pimpinan WHO untuk COVID-19 Maria Van Kerkhove seperti dilansir AFP, Selasa (11/5)
COVID-19 varian India lebih menular berdasarkan studi awal WHO yang menunjukkan ada netralisasi yang berkurang ketika dihadapkan dengan vaksin. Atas dasar itu, WHO melihat vaksin kurang efektif melawan COVID-19 varian India.
Seorang pria berjalan melewati pembakaran tumpukan kayu saat proses kremasi massal jenazah pasien COVID-19 di New Delhi, India. Foto: Danish Siddiqui/REUTERS
"Karena itu, kami mengklasifikasikan ini sebagai varian perhatian di tingkat global. Rincian lebih lanjut terkait COVID-19 varian India akan dipaparkan dalam pembaruan epidemiologi mingguan WHO," ujar Maria.
India mengalami tsunami COVID-19, dilaporkan hampir 370.000 infeksi baru dan lebih dari 3.700 kematian baru pada hari Senin. Teranyar, India juga kesulitan mengkremasi jenazah pasien COVID-19 karena lonjakan kasus yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT