Wilayah Belgorod, Rusia, Diserang: 1 Orang Tewas, 8 Lainnya Luka

19 Desember 2022 1:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tentara cadangan Rusia yang baru ikut serta dalam pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
ADVERTISEMENT
Wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina diserang. Satu orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka akibat serangan yang terjadi pada Minggu (18/12).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, sistem pertahanan udara Rusia beroperasi pada Minggu pagi saat serangan menghantam ibu kota regional dan distrik di sekitarnya, kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov.
Gladkov mengatakan "satu orang meninggal dan satu terluka" di distrik Belgorod. Sebuah peternakan unggas pun dilaporkan rusak. Di media sosial, dia mengunggah foto sebuah bangunan hancur dengan puing-puing berserakan di tanah.
Secara keseluruhan, delapan orang terluka dalam serangan pada Minggu pagi tersebut. Korban berasal dari sejumlah distrik di sekitar. Tujuh dari mereka sudah dirawat di rumah sakit, satu lainnya dalam perawatan intensif.
Gambar satelit menunjukkan suasana rumah sakit lapangan dan penempatan pasukan, di Belgorod, Rusia, Senin (21/2/2022). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Di Kota Utama Belgorod, Gladkov mengatakan belasan rumah tinggal dan beberapa mobil rusak akibat serangan. Namun belum dijelaskan pihak mana yang melancarkan serangan.
ADVERTISEMENT
Adapun wilayah itu telah dilanda serangan beberapa kali sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari dalam agenda yang ia sebut 'operasi militer khusus'.
Gladkov telah mengumumkan pembangunan benteng di dekat perbatasan, tanpa menyebutkan lokasi pastinya, dan pembentukan unit pertahanan.