William, Pengemudi Mobil yang Ribut di GT Tomang Mengaku Alami Doxing

23 Mei 2022 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
Perseteruan pengemudi Pajero dan pengemudi Yaris di GT Tomang, Minggu (22/5/2022). Foto: Instagram/@ahmadsahroni88
zoom-in-whitePerbesar
Perseteruan pengemudi Pajero dan pengemudi Yaris di GT Tomang, Minggu (22/5/2022). Foto: Instagram/@ahmadsahroni88
ADVERTISEMENT
William Yani, sopir Mitsubishi Pajero yang terlibat keributan dengan Toyota Yaris di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat, mengaku sempat mengalami doxing.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan William usai menjalani mediasi dengan sopir Yaris yang berperkara dengannya, Yohanes Aditya Sutanto, di Polda Metro Jaya.
"Banyak (doxing dari netizen), kemarin dari awal mula viral saya sudah dikejar habis-habisan, sampai dikata-katain," ujar dia kepada wartawan, Senin (23/5).
Bahkan, menurut William, netizen Indonesia juga sampai mencari latar belakang kehidupannya. Mulai dari keluarga, pekerjaan orang tua hingga kariernya.
"Keluarga sempat dicari-cari sama netizen, terus keluarga juga dicari profesi orang tua apa, perusahaan saya bekerja di bidang apa," beber William.
"Sebenarnya itu hal yang enggak penting. Kita juga enggak ada tindakan kriminal, atau saya ada melakukan tindakan kriminal, tapi sampai dicari sebegitunya," sambungnya.
Mediasi keributan antara pengemudi Toyota Yaris Yohanes Aditya Sutanto (dua kiri) dan pengemudi Mitsubishi Pajero William Yani (dua kanan) di Polda Metro Jaya, Senin (23/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dia pun sempat berkonsultasi dengan kuasa hukumnya untuk menanggapi kelakuan netizen itu. Namun dirinya lebih memilih untuk mendiamkannya saja.
ADVERTISEMENT
"Saya bilang ke kuasa hukum, katanya udahlah kita diemin aja, mau gimana, saya juga salah, tapi saya enggak sangka bakal sampai digituin," tutup dia.
Sebelumnya, Yohanes dan William memutuskan untuk berdamai setelah keributan yang terjadi di Gerbang Tol Tomang pada Minggu (22/5) pagi.
Yohanes yang telah melaporkan William dengan tuduhan Pasal 352 tentang penganiayaan ringan itu pun memilih untuk mencabut laporannya.