Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
William, Pengemudi Mobil yang Ribut di GT Tomang Mengaku Salah
24 Mei 2022 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Aksi arogan dipertontonkan pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Pajero bernama William Yani . Dalam sebuah video yang viral di media sosial, William terlibat cekcok dengan pengemudi mobil Toyota Yaris Yohanes Aditya Sutanto.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di Gerbang Tol Tomang arah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/3) pagi.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan keributan itu terjadi pukul 10.11 WIB. Sebelum ribut pengendara Pajero berambut cepak itu menyerobot antrean tol pengendara Yaris.
Kasus ini sempat dilaporkan ke polisi oleh Yohanes. Hanya saja, berakhir damai usai adanya mediasi antara kedua bela pihak. Yohanes dan William sepakat menutup kasus ini dan tak meneruskan ke jalur hukum.
Pada kesempatan tersebut, William, mengaku salah atas perbuatannya yang sok jagoan itu. Dia juga mengaku sempat mengalami doxing.
"Kemarin dari awal mula viral saya sudah dikejar habis habisan, sampai dikata katain. Saya bilang ke kuasa hukum, katanya udahlah kita diemin aja, mau gimana, saya juga salah," kata William Yani di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/5).
ADVERTISEMENT
William pun turut menyampaikan terima kasih kepada penyidik atas penyelesaian kasus tersebut. Dia mengaku, peristiwa keributan itu terjadi hanya karena kesalahpahaman.
"Salah paham, enggak ada niat kejahatan atau apa pun," ujar William
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.