Wings Air Buka Penerbangan Rute Pontianak Menuju Miri di Malaysia

16 Maret 2018 5:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Rute Wings Air Pontianak Miri  (Foto: Andreas Gerry/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Rute Wings Air Pontianak Miri (Foto: Andreas Gerry/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maskapai Wings Air membuka rute baru dari dan menuju Miri, Malaysia, melalui Pontianak, Kalimantan Barat. Penerbangan pertama rute itu dilakukan pada Rabu (15/3).
ADVERTISEMENT
Miri merupakan salah satu kota besar di Sarawak yang terkenal dengan pariwisatanya. Kota di pulau Kalimantan ini berada di perbatasan Malaysia-Brunei.
Rencananya, penerbangan Pontianak-Miri, akan dilakukan sekali setiap hari menggunakan pesawat buatan Prancis berjenis ATR-Turboprop yang dapat membawa lebih dari 70 penumpang.
Dalam acara penyambutan penerbangan pertama Wings Air di Miri, Pemerintah Daerah Miri yang diwakili Asisten Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Negara Bagian Serawak, Lee Kim Shin dan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana, melangsungkan upacara penyambutan dengan meriah.
Peresmian Rute Wings Air Pontianak Miri  (Foto: Andreas Gerry/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Rute Wings Air Pontianak Miri (Foto: Andreas Gerry/kumparan)
Tarian suku dayak menjadi bagian dari acara penyambutan tersebut. Tak hanya itu, setiap penumpang yang ikut dalam penerbangan dikalungi pernak-pernik khas Miri.
Penyambutan luar biasa ini disambut baik oleh Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut. Dia yakin dengan adanya penerbangan yang biaya tiketnya terjangkau ini, maka masyakarat Indonesia dan Malaysia akan makin terkoneksi.
ADVERTISEMENT
"Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yang di mana untuk satu kali perjalanan sekitar Rp 700 ribu," papar Daniel di Miri, Kamis (15/3).
Senada dengan Daniel, Lee meyakini pembukaan rute itu, akan menguntungkan kedua negara. Sebab, jumlah wisatawan serta perdagangan kedua negara berpotensi meningkat.
"Penerbangan pertama ini adalah sebuah tonggak sejarah dalam agenda pariwisata dan dalam hubungan Indonesia-Sarawak," tuturnya.
"Kedatangan penerbangan pertama ini juga bertepatan dengan Tahun Discover Miri (DMY) 2018 yang sudah dicanangkan, DMY adalah sebuah inisiatif pariwsata yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian Miri dan Malaysia secara keseluruhan," lanjutnya.