Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemilu 2019 diwarnai dengan berbagai hoaks. Penyebaran hoaks ini menjadi salah satu teror yang bisa mengganggu kelancaran Pemilu 2019. Hal inilah yang harus diantisipasi.
ADVERTISEMENT
“Saya terangkan tadi hoaks ini kan meneror masyarakat. Terorisme ada fisik dan nonfisik. Terorisme kan menimbulkan ketakutan di masyarakat. Kalau masyarakat diancam dengan hoaks untuk takut datang ke TPS, itu sudah ancaman, itu sudah terorisme,” ungkap Menkopolhukam, Wiranto, di kantor Kemenkopolhukam, Rabu (20/3).
Menurut Wiranto, hoaks tidak berbeda dengan teror karena ia mengusik ketenangan serta menebarkan ketakutan kepada masyarakat. Khusus dalam konteks pemilu, hoaks membuat masyarakat takut datang ke TPS.
“Adanya isu dan hoaks bahwa pemilu itu akan rusuh, sebelum (penyelenggaraannya) ada gerakan masa, setelah pemilu ada people powers. Ini saya sendiri heran mengapa isu itu dilemparkan, padahal kan keadaan damai-damai saja,” ungkapnya.
Karena itu, Kemenkopolhukam bersama Polri dan TNI berkomitmen untuk menindak hoaks-hoaks yang disebarkan pihak-pihak tertentu untuk mengacaukan iklim pemilu serentak kali ini.
ADVERTISEMENT
“Maka tadi akan kita hadapi, aparat keamanan harus waspada ini. Aparat keamanan harus tangkap aja yang menyebarkan hoaks yang menimbulkan ketakutan masyarakat,” katanya.
“Ayo kita jamin supaya pemilu aman. Baik dalam rangka rapat umum, hari tenang, pelaksanaannya, purnanya, maupun penghitungan (suara),” imbuhnya lagi.
Terkait strategi mengamankan pemilu dari serangan hoaks, Wiranto mengaku sudah ada cara-cara mendetail yang dipersiapkan bersama Polri dan TNI.
“Sudah ada tadi secara detail cara-cara mengamankannya gimana, kerawanannya apa, cara mengatasinya bagaimana. Itu detail sekali karena sudah kita bicarakan dari dulu. Agar kita yakin dapat mengamankan itu. Agar masyarakat tenang. Ini (pemilu) milik kita bersama,” pungkasnya.
Wiranto memastikan seluruh rangkaian Pemilu 2019 berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Untuk memastikan keamanan itu, sebanyak 593.812 personil telah disiagakan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi tahun ini.
ADVERTISEMENT