Wiranto: Rp 100 M Disiapkan untuk Bangun Kembali Papua

9 September 2019 17:27 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan situasi di Papua. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan situasi di Papua. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah pusat mulai fokus menyiapkan rencana pembangunan kembali objek penting dan fasilitas umum di Papua dan Papua Barat usai kerusuhan. Menkopolhukam Wiranto mengatakan, sudah ada intruksi dari Presiden Jokowi untuk segera melakukan pembangunan kembali dengan dana Rp 100 milliar.
ADVERTISEMENT
“Sudah ada instruksi Presiden segera dilakukan pembangunan kembali agar segera bisa berfungsi objek-objek penting serta fasilitas umum itu,” ujar Wiranto di Kemenkopolhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/9).
“Tadi (berdasarkan) rapat paling tidak sudah tersedia dana Rp 100 miliar untuk membangun kembali,” tambahnya.
Suasana salah satu pusat perbelanjaan di Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Selain itu, Wiranto meminta kepada para aparat yang sedang berada di Papua dan Papua Barat membantu dalam membersihkan puing-puing dan kerusakan akibat kerusuhan.
"Mereka (aparat) punya misi itu, misi tambahannya ya bersihkan puing-puing akibat kebakaran, akibat kerusakan, dibersihkan supaya bersih sehingga PUPR sehingga bisa masuk dan membangun kembali," jelasnya.
Lalu Wiranto juga menjamin akan ada bantuan bagi pemilik rumah atau bangunan yang terkena dampak kerusuhan.
“Sedangkan untuk membangun milik perorangan yang kemarin juga keserempet rusak juga sedang dipikirkan untuk mendapatkan bantuan-bantuan untuk mereka bisa membangun kembali, jelasnya.
Suasana bangunan terbakar usai kerusuhan di Jayapura, Papua. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Wiranto menegaskan kondisi di Papua dan Papua Barat sudah berlangsung kondusif. Kegiatan pemerintahan dan perekonomian masyarakat sudah mulai normal. Meski demikian, menurut Wiranto, masih ada beberapa aksi provokasi yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Per 9 September, seluruh kondisi di Papua dan Papua Barat aman kondusif. Aktivitas sosial masyarakat berjalan normal. Namun masih ada provokasi, selebaran gelap untuk mendorong dan menghasut masyarakat," katanya.