Wiranto Sebut Penasihat Khusus Langsung Lapor ke Prabowo, Gantikan Wantimpres?

22 Oktober 2024 11:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wiranto menghadiri pelantikan kepala badan dan utusan khusus presiden di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Wiranto menghadiri pelantikan kepala badan dan utusan khusus presiden di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto telah melantik penasihat khusus presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10). Total ada 7 penasihat khusus presiden dilantik.
ADVERTISEMENT
Berikut daftarnya:
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan sumpah pelantikan kepala badan dan utusan khusus presiden di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Wiranto setelah pelantikan memberikan sedikit bocoran terkait tugas dari penasihat khusus presiden. Eks Panglima ABRI ini menyebut, penasihat khusus bertanggung jawab dan berkoordinasi langsung kepada Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT
"(Koordinasi langsung) dengan Presiden. Masukan yang kita dapat dari berbagai pihak yang bersangkutan dengan tugas dan misi saya," ucap Wiranto.
Wiranto kemudian ditanya apakah Penasihat Khusus ini akan menggantikan peran dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Namun ia belum bisa memastikannya.
Prabowo sejauh ini belum berbicara kapan akan menunjuk Wantimpres dan kapan akan melantiknya.
"Tanyakan kepada Setkab, nanti kita bicarakan masalah nomenklatur agar diketahui sejelas-jelasnya," kata eks Ketua Wantimpres era Presiden Jokowi ini.
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan berita acara untuk ditandatangi oleh Wiranto saat pelantikan kepala badan dan utusan khusus presiden di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Tugas Presiden Berat, Perlu Penasihat Khusus

Wiranto mengatakan, dirinya sangat memahami tugas Presiden sangat berat. Oleh sebab itu memang dibutuhkan penasihat untuk membantu menerima masukan dalam rangka membangun bangsa.
"Saya sudah mendampingi dengan Pak Prabowo ini sudah 6 Presiden mendampingi dan saya tahu bahwa tugas Presiden memang sangat berat dan strategis karena Beliau sebagai kepala pemerintahan, merangkap merangkap sehingga banyak hal yang memang harus dipikirkan Beliau," ucap Wiranto.
ADVERTISEMENT
"Beliau membutuhkan penasihat, seperti saya diberi mandat penasihat politik dan keamanan tentu nanti kita lihat bagaimana tugas yang terperinci," kata Wiranto.