Wiranto: Tugas Wantimpres Tak Ringan, Ada Obsesi Kenegaraan Jokowi

16 Desember 2019 11:43 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serah terima jabatan Wantimpres periode 2019-2024. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan Wantimpres periode 2019-2024. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pertimbangan Nasional (Wantimpres) Wiranto telah melaksanakan serah terima jabatan dari Wantimpres periode 2014-2019, Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Wiranto mengatakan menjadi Wantimpres merupakan tugas yang tak ringan. Apalagi Presiden Joko Widodo memiliki obsesi yang besar untuk membawa Indonesia ke persaingan global.
"Tugas sebagai Wantimpres memang tidak ringan. Presiden ada suatu kebijakan politik presiden, obsesi kenegaraan presiden yang ingin melompat," kata Wiranto di Kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
"Beliau harus membawa lebih dari 260 juta rakyat Indonesia untuk eksis dalam persaingan global yang dahsyat," lanjut Wiranto.
Suasana usai Pelantikan 9 Anggota Wantimpres di Istana Negara, Jakarta Pusat. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Karena obsesi kenegaraan Jokowi itu, Wiranto menegaskan tidak mudah memberikan pertimbangan dan nasihat kepada Jokowi sebagai Wantimpres. Apalagi dalam menjalankan pemerintahannya, Jokowi juga telah banyak dibantu seperti jajaran menteri, TNI, BIN, hingga staf ahli.
"Tapi tentunya kita bisa mencari ruang kosong di mana kita bisa memberikan pertimbangan kepada presiden untuk menyempitkan misi kenegaraan beliau," tutur eks Menkopolhukam itu.
ADVERTISEMENT
Wiranto juga menyampaikan terima kasih kepada anggota Wantimpres periode 2014-2019 yang telah bekerja selama ini. Ia menegaskan akan meneruskan pekerjaan yang selama ini telah dilakukan dengan baik.
Mengakhiri sambutannya di sertijab Wantimpres, Wiranto mengutip pernyataan seorang profesor dari Jepang, yaitu Profesor Hiroshima yang berusia 105 tahun terkait kiat-kiat kehidupan. Ia menyebut bahwa hidup tak mengenal kata pensiun.
"Yang pertama dikatakan bahwa hidup tak perlu pensiun. Kita harus berjuang untuk apa yang kita lakukan. Yang terakhir adalah hidup adalah anugerah. Mari kita nikmati, kita jalankan dengan senang hati dan berkarya. Ini nasihat yang baik bagi kita," ujarnya.
"Oleh karena itu marilah kita pelihara semangat untuk membaktikan diri kepada bangsa dan negara membantu Presiden Jokowi," pungkas Wiranto.
ADVERTISEMENT