Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Wisata Bunker Kaliadem Sleman Tutup Usai Merapi Keluarkan Rentetan Awan Panas
10 Maret 2022 9:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Wisata Bunker Kaliadem Kepuharjo Cangkringan tutup sementara," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman , Makwan, Kamis (10/3).
Hal ini juga berlaku untuk jip wisata . Makwan menjelaskan akses ke Bunker Kaliadem juga telah ditutup.
"Akses jalan sudah ditutup termasuk untuk jip yang akses ke bunker sudah ditutup," terangnya.
Saat ini BPBD Sleman terus melakukan pemantauan dampak awan panas guguran gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan.
Makwan menjelaskan, dari hasil koordinasi BPBD Sleman, Pemerintah Kalurahan Glagaharjo dengan BPPTKG disebutkan aktivitas gunung sudah mulai melandai. Warga yang sempat mengungsi dipersilakan untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Warga beraktivitas seperti biasa.Aktivitas dan akses penambangan material golongan C tutup sementara," katanya.
Sebelumnya pada Rabu (9/3) malam, Merapi mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 5 kali dengan jarak luncur mencapai 5 kilometer.
ADVERTISEMENT
Pada pagi harinya, Kamis (10/3), merapi mengeluarkan 12 awan panas guguran hingga pukul 07.33 WIB dengan jarak luncur maksimal mencapai 2 kilometer.
Sebanyak 193 warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, sempat mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo. Namun, pagi harinya mereka dilaporkan sudah kembali ke rumah masing-masing.