Wisatawan Asal Prancis Hilang di Bukit Sipiso-piso, Ditemukan Selamat di Jurang

7 April 2024 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basarnas mengevakuasi wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Basarnas Medan
zoom-in-whitePerbesar
Basarnas mengevakuasi wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Basarnas Medan
ADVERTISEMENT
Seorang wisatawan wanita asal Prancis bernama Andrea Zoe (52) dilaporkan hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara sejak Sabtu (7/4).
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya menyebut, korban sudah ditemukan pada hari ini, Minggu (7/4).
"Sudah dievakuasi dan dirawat dengan baik, terima kasih Tim Brimob dan Basarnas serta masyarakat Sipiso-piso," kata Agung saat dikonfirmasi.
Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, mengungkapkan, ada 6 orang tim penyelamat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.
"Pukul 03.00 Wib, tim berhasil menemukan korban berada di tepi sungai yang berada di bawah jurang. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan selamat namun mengalami luka-luka dan patah tulang di bagian kiri," ujar Mustari.
Basarnas mengevakuasi wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Basarnas Medan
Dia menjelaskan, peristiwa bermula saat Andrea sedang menuruni bukit menuju Air Terjun Sipiso-piso bersama putrinya, Andreo Artenais.
Di perjalanan pulang, Andreo mendahului ibunya mendaki ke atas bukit lebih dulu.
ADVERTISEMENT
"Setelah Andreo sampai di atas bukit, Andreo mendapat pesan WA dari ibunda bahwa ia sedang diganggu oleh orang tak dikenal," jelas Mustari.
Basarnas mengevakuasi wisatawan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Minggu (7/4/2024) Foto: Dok Basarnas Medan
Andreo lantas langsung melaporkan hal tersebut kepada masyarakat setempat untuk meminta bantuan. Namun, hasilnya nihil.
"Mereka tidak menemukan ibunya dan hanya menemukan tas ibunya lengkap dengan isinya," ungkap Mustari.
"Selanjutnya mereka melaporkan hal tersebut kepada kepolisian setempat dan kembali melakukan pencarian dengan hasil nihil, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada Basarnas Medan guna meminta bantuan SAR," lanjutnya.
Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabanjahe untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.