Wisatawan di Sumut Nyaris Dipukul Pakai Batu karena Tak Mau Bayar Pungli

8 Agustus 2022 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Video wisatawan lokal diintimidasi dan nyaris dipukul menggunakan batu oleh sekelompok orang viral di media sosial. Peristiwa disebutkan terjadi di kawasan pemandian air hangat Si Debuk-debuk, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Di video yang beredar, wisatawan itu diintimidasi lantaran diduga tidak membayar uang pungutan liar (pungli) sebesar Rp 20.000. Awalnya tampak wisatawan yang menggunakan motor diadang sekelompok orang.
Lalu seorang di antara pelaku tampak mengangkat batu besar dan ingin melemparkannya ke wisatawan tersebut, tapi dicegah oleh teman yang lain. Selanjutnya terjadi cekcok mulut.
“Karena tidak mau bayar Rp 20 ribu, mau pergi berwisata malah jadi korban pemukulan. Setiap masuk ke kampung mereka harus bayar Rp 20 ribu per motor. Padahal kutipan liar ini sudah dilarang pemerintah setempat,” tulis narasi di video.

Polisi Telah Menangkap Pelaku

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Pihaknya juga telah menangkap empat pelaku, inisialnya MST (31), TB(50), JB (28), dan SBS (50).
ADVERTISEMENT
“Polres Tanah Karo langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan begitu menerima laporan dan selanjutnya melakukan penangkapan dan mengamankan para pelaku,” ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/8).
Hadi mengatakan, pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polres Tanah Karo. Dia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian ke polisi bila mengalami kejadian serupa.
“Untuk masyarakat apa bila terjadi pungutan liar segera laporkan kepada pihak yang berwenang agar segera dilakukan penindakan,” ujar Hadi.