Wisatawan yang Menuju Puncak Diperketat, Sejumlah Kendaraan Diminta Putar Balik

19 September 2020 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana razia masker dan pembatasan wisatawan yang akan menuju Puncak. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana razia masker dan pembatasan wisatawan yang akan menuju Puncak. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Aparat gabungan melakukan operasi di kawasan Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selain terkait razia masker, operasi gabungan itu untuk memperketat wisawatan yang hendak menuju Puncak.
ADVERTISEMENT
Aparat gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Bogor
"Kita pusatkan di Gadog Puncak pagi ini untuk melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang akan masuk wilayah Puncak, memasuki wilayah wisata. Karena kita tahu mulai hari ini Jakarta mulai menutup tempat-tempat wisata maka kita antisipasi Kabupaten Bogor khususnya Puncak untuk melakukan pengetatan terhadap wisatawan yang masuk ke area wisata," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Bogor, Agus Ridallah, Sabtu (19/9).
Razia masker dan pembatasan wisatawan yang akan menuju Puncak. Foto: Dok. kumparan
Razia masker dan pembatasan wisatawan yang akan menuju Puncak. Foto: Dok. kumparan
Selain memutar balik kendaraan, petugas juga menyisir lokasi wisata dan restoran yang melebihi kapasitas.
Perihal pengetatan itu, ia merujuk pada Peraturan Bupati Bogor bahwa kapasitas tempat wisata ialah maksimal 50 persen. Sejumlah wisatawan diminta untuk putar balik oleh petugas.
ADVERTISEMENT
"Tadi sebagian ada yang kita kembalikan untuk balik arah tidak masuk Puncak. Semata-mata ini untuk kepentingan masyarakat ya. Untuk kepentingan rakyat. Artinya kita di saat pandemi ini lebih baik tinggal di rumah lah. Jangan terlalu banyak keluar jadi ini yang terpenting," kata Agus.
Razia masker dan pembatasan wisatawan yang akan menuju Puncak. Foto: Dok. kumparan
Razia masker dan pembatasan wisatawan yang akan menuju Puncak. Foto: Dok. kumparan
Razia masker dan pembatasan wisatawan yang akan menuju Puncak. Foto: Dok. kumparan
Warga yang tidak menggunakan masker terjaring razia. Foto: Dok. kumparan
Menurut dia, petugas gabungan juga akan menyisir lokasi wisata di Puncak dan wilayah lain. Petugas akan mengecek protokol kesehatan dan kapasitas pengunjung.
"Kita cek kaitan kapasitas ya dari masing-masing wisata. Hasilnya Alhamdulilah masyarakat semakit tinggi saat ini kita sudah melaksanakan operasi masker hasilnya belum banyak karena hampir rata-rata masyarakat sudah mengunakan masker. Hanya persoalannya, kesadarannya adalah ketika mereka bawa masker tetapi tidak digunakan disimpan di dagu, di dashboard mobil. Ini persoalannya ya," katanya.
ADVERTISEMENT