WN Afrika Kehilangan Laptop di KRL dan Lapor Polisi, Apa Hasilnya?

13 Januari 2025 11:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polsek Tambora berhasil mengungkap pelaku pencurian laptop WN Afrika yang hilang di KRL. Foto: Instagram/@polsek_tambora
zoom-in-whitePerbesar
Polsek Tambora berhasil mengungkap pelaku pencurian laptop WN Afrika yang hilang di KRL. Foto: Instagram/@polsek_tambora
ADVERTISEMENT
Seorang Warga Negara (WN) Afrika bernama Amadhila (26), kehilangan laptop saat menaiki KRL pada Selasa, 24 Desember 2024. Laptop Dell berwarna silver itu hilang saat ia tertidur di dalam kereta.
ADVERTISEMENT
"Saya tertidur di dalam kereta, dan saat turun di Stasiun Duri Tambora, saya baru menyadari laptop saya sudah tidak ada," ujar Amadhila dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).
Ia pun melaporkan kasus kehilangan tersebut ke Polsek Tambora. Polisi kemudian melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di Stasiun duri, Tambora.
Laptop merek Dell berwarna silver milik Amadhila yang hilang saat ia menaiki KRL berhasil ditemukan dan dikembalikan. Dari hasil penyelidikan, pelaku berhasil teridentifikasi.
Polsek Tambora berhasil mengungkap pelaku pencurian laptop WN Afrika yang hilang di KRL. Foto: Instagram/@polsek_tambora
"Pelaku, seorang pria berinisial MR (62) berhasil kami amankan pada Jumat, 10 Januari 2025. Setelah diperiksa, MR mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa ia telah menjual laptop tersebut kepada rekannya, FS (28)," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, Iptu Sudrajat Djumantara.
Berakhir Damai
ADVERTISEMENT
Setelah upaya lebih lanjut, polisi berhasil mengamankan laptop milik Amadhila dan mengembalikannya kepada korban. Setelah pelaku dan korban dipertemukan, Amadhila memilih untuk memaafkan kedua pelaku dan tidak melanjutkan proses hukum.
Polsek Tambora pun menerapkan prinsip restoratif justice dengan membuat surat pernyataan damai antara kedua belah pihak.
"Saya sangat berterima kasih kepada Polsek Tambora atas kerja keras mereka. Respons cepat dan profesionalitas mereka luar biasa. Saya benar-benar mengapresiasi upaya kepolisian Republik Indonesia," tuturnya.
Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida, menyampaikan bahwa Polsek Tambora selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk WNA yang mengalami masalah di wilayah hukum mereka.
"Kami berharap masyarakat semakin percaya kepada kepolisian. Kami juga mengapresiasi keputusan korban untuk memaafkan pelaku, sehingga penyelesaian secara damai dapat terwujud," ujar Donny.
ADVERTISEMENT