WN China Diduga Jadi Mata-mata CIA, Direkrut saat Sedang Berada di Italia

11 Agustus 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Intelijen AS, CIA Foto: AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Badan Intelijen AS, CIA Foto: AP Photo
ADVERTISEMENT
Seorang Warga Negara China diduga telah bekerja sebagai mata-mata untuk badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA). Dikatakan bahwa pria ini direkrut oleh CIA di Italia dan telah memberi informasi militer sensitif China dengan imbalan uang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, informasi tersebut diungkap oleh media lokal CCTV pada Jumat (11/8). WN China yang diidentifikasi dengan nama 'Zeng' itu bekerja di sebuah perusahaan industri militer, lalu diberangkatkan ke Italia untuk menempuh pelatihan lebih lanjut.
Di Italia, Zeng dilaporkan berkenalan dengan seorang pejabat dari Kedutaan Besar AS. Kemudian Zeng ditawarkan imbalan berupa uang serta kemudahan imigrasi ke AS, dari informasi-informasi militer sensitif yang diberikan.
"Zeng diketahui telah menandatangani perjanjian spionase dengan AS dan menerima pelatihan sebelum kembali ke China untuk melakukan kegiatan spionase," bunyi laporan CCTV.
Laporan media mengatakan, pemerintah China telah mengambil tindakan tegas terhadap Zeng. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut.
Belakangan ini, Partai Komunis China meningkatkan pengawasannya terhadap berbagai bentuk aktivitas spionase. Pada awal Agustus, pihak berwenang menyerukan masyarakat agar bergabung dalam pekerjaan kontra-spionase — termasuk menciptakan sarana bagi setiap orang untuk melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
ADVERTISEMENT
Seruan ini menyusul Undang-Undang tentang Anti-Spionase yang dikeluarkan oleh Partai Komunis pada Juli 2023 lalu. Aturan ini melarang tindakan pemberian informasi apa pun yang berkaitan dengan keamanan dan kepentingan nasional.