Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Ilustrasi karantina corona Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1586590769/tkbsgjgzttjqu8hj3clu.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat itu ia sedang dalam perjalanan mendapatkan informasi ada 'bule' yang membuat keributan di Perumahan Depkes, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
"Saya langsung menuju ke sana, waktu saya temui beliaunya masih mengamuk. Saya sampaikan, kalau ada permasalahan maka diselesaikan secara baik dan jangan timbulkan keributan," kata Nugroho kepada kumparan, Rabu (13/5).
Lebih lanjut, kata Nugroho, bule tersebut enggan ditenangkan dan enggan dikarantina. Bule yang bernama Craig Anthony Baker (53) itu, kata Nugroho, mengaku tidak akan pergi bila tidak bersama dengan putranya yang berusia 3 tahun.
"Dia ngakunya sudah lima bulan tidak ketemu dengan anaknya itu, dia ngotot pergi dengan anaknya," ujar Nugroho.
ADVERTISEMENT
Nugroho kemudian menghubungi sejumlah instansi terkait dari Pemkot Magelang untuk membantu penyelesaian masalah itu. Oleh Pemkot dihadirkan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP4KB).
Nugroho mengatakan, bule tersebut emosinya mulai bisa dikendalikan kala Wakil Wali Kota Magelang , Windarti Agustina, datang. Nugroho menjelaskan, pria WNA tersebut akhirnya setuju untuk dibawa ke Rumah Sakit Budi Rahayu Magelang untuk dikarantina.
"Bu Wawali ikut datang dan kebetulan kemampuan berbahasa Inggrisnya lebih baik dan lebih persuasif sehingga kemudian akhirnya disepakati bule itu mau dikarantina bersama dengan anaknya dan eyangnya. Karena kebetulan si anaknya itu juga tidak begitu dekat dengan ayahnya itu," kata Nugroho.
Saat ini, lanjut Nugroho, ketiganya sudah berada di RS Budi Rahayu Magelang . Pengecekan kesehatan sudah dilakukan terhadap WNA Kanada tersebut. Sedangkan eyang dan anak WNA Kanada itu, ikut dikarantina untuk menghindari kemungkinan terburuk.
ADVERTISEMENT
"Yang selanjutnya dibantu oleh Pemkot terutama untuk menyelesaikan permasalahan anak itu bagaimana ke depannya," ujar dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.