Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
WN Maroko Tipu Wanita di Resto Kuningan, Ajak Makan Bareng lalu Kabur Tak Bayar
31 Januari 2025 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pria Warga Negara (WN) Maroko berinisial A diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah pengunjung dan karyawan di restoran Dimsum Inc, Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Setiabudi Kompol Firman, mengatakan kasus ini berawal dari laporan yang masuk ke Call Center Polri oleh seorang wanita berinisial K. Polisi lalu mengirim tim ke lokasi.
Dari hasil penyelidikan, diketahui WN Maroko berinisial A itu menipu pengunjung resto itu dengan cara berpura-pura mengalami kendala saat akan membayar tagihan.
“Laki-laki WN Maroko atas nama Saudara A, pelaku sering datang ke Dimsum Inc, menipu orang-orang sekitar saat akan membayar makanan di Dimsum Inc menggunakan paypal, alasannya paypal tidak bisa digunakan, dan meminta pembayaran kepada orang sekitar dan juga karyawan di resto tersebut,” kata Firman saat dihubungi, Jumat (31/1).
Firman menyebut, WN Maroko tersebut kerap datang ke resto tersebut. Korbannya juga sudah cukup banyak. Modus yang digunakan hampir sama.
ADVERTISEMENT
Pura-pura Ajak Kenalan Wanita
Modus lain yang digunakan adalah berkenalan dengan perempuan WNI, mengajak mereka makan bersama, lalu kabur saat tiba waktunya membayar.
“Modus WNA kenalan sama cewek-cewek WNI, terus makan dan minum bareng di Dimsum Inc kemudian pada saat akan bayar WNA tersebut pura-pura ke toilet lanjut tidak kembali lagi,” ujarnya.
Setelah dilakukan mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“Selanjutnya melakukan mediasi antara korban dan terduga pelaku. Kedua belah pihak sepakat bahwa perkara tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai,” kata Kompol Firman.
Namun, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus serupa. Jika mengalami kejadian serupa, warga diharapkan segera melapor ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT