WN Rusia yang Rusak Restoran Pakai Kapak Dideportasi dari Bali

WN Rusia bernama Vladimir Kolesov (40) ditangkap karena merusak properti sebuah restoran di Bali menggunakan kapak. Foto: Polresta Denpasar

WN Rusia bernama Vladimir Kolesov (40) yang merusak properti restoran pakai kapak sudah dideportasi dari Bali pada pekan lalu.

Pertimbangannya adalah pemilik restoran dan istri Vladimir memutuskan damai. Vladimir masih dalam kondisi depresi sehingga istrinya ingin membawanya pulang kampung.

Selain itu, visa Vladimir sudah kedaluwarsa tiga tahun. Pihak desa setempat dan pemilik restoran khawatir Vladimir kembali berbuat onar.

"Jadi korban sudah menyelesaikan persoalan pidana di kepolisian setelah itu kita komunikasikan dengan imigrasi ternyata visanya sudah mati tiga tahun sehingga kita sepakat dengan korban dan desa adat biar dideportasi saja oleh Imigrasi," kata Kapolsek Kuta AKP I Ketut Agus Pasek Sudina saat dihubungi, Senin (18/3).

Dasar pendeportasian Vladimir adalah Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Awal Mula Kasus Perusakan

WN Rusia bernama Vladimir Kolesov (kanan) yang merusak properti restoran pakai kapak dideportasi dari Bali. Foto: Dok. Istimewa

Kasus ini bermula pada saat pemilik mendapati properti restoran hancur berantakan pada Rabu (28/2) pukul 10.00 WITA. Restoran ini terletak di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Dari rekaman CCTV, terlihat seorang pria berkebangsaan asing menghancurkan properti restoran dengan sebuah kapak.

Properti yang rusak di antaranya kaca display menu, gembok dan tangga restoran. Pemilik mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta. Kasus ini lalu diviralkan dan dilaporkan pemilik restoran.

Polisi berhasil mengidentifikasi identitas pelaku namun belum menemukan keberadaannya. Pada Jumat (1/3) sekitar pukul 05.00 WITA, terlihat pelaku berada di lokasi dan kembali merusak properti restoran.

WN Rusia bernama Vladimir Kolesov (40) ditangkap karena merusak properti sebuah restoran di Bali menggunakan kapak. Foto: Polresta Denpasar

Warga lalu menghubungi polisi dan berhasil ditangkap. Polisi lalu menggeledah jok sepeda motor pelaku. Polisi menemukan senjata tajam berupa sebuah kapak, pisau dan gunting.

Kolesov merusak restoran itu karena pengaruh alkohol alias mabuk berat. Ia galau baru putus cinta dengan pacarnya, perempuan berkebangsaan Indonesia.

Kolesov mabuk sambil berjalan-jalan mulai dari pantai hingga ke arah restoran.