WNI di Hong Kong Diimbau Waspadai Bahaya Topan Hato

Topan Hato di Hong Kong. (Foto: Tyrone Siu/Reuters)

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengimbau WNI di Hong Kong untuk tetap waspada di tengah ancaman Topan Hato.

Topan Hato menghantam wilayah Hong Kong dan bagian tenggara China sejak Rabu dan bertahan hingga Kamis (24/8). Topan Hato memiliki kecepatan angin hingga 155 km/jam, menyebabkan banjir dan gelombang tinggi, berujung pada lumpuhnya kota Hong Kong.

"Kami mengimbau kepada WNI di Hongkong untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan memantau pemberitaan media lokal," tulis pernyataan Kemlu hari ini.

Ratusan penerbangan di Hong Kong dan China daratan dibatalkan akibat topan Hato. Sedikitnya 10 orang tewas di Hong Kong, Makau, dan provinsi Guangdong akibat bencana ini.

Kemlu memastikan "sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban topan tersebut".

Hong Kong adalah salah satu wilayah tujuan utama pekerja Indonesia. Saat ini diperkirakan ada 200 ribu TKI di wilayah otonomi China itu.

Pemerintah Indonesia juga mengimbau WNI untuk menghubungi nomor darurat KJRI Hong Kong jika terjebak dalam situasi bahaya.

Berikut nomor hotline KJRI Hong Kong: [phone]