WNI Karantina di Wisma Atlet Pademangan Terus Bertambah, Tersisa 166 Kamar

20 Desember 2021 12:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana dari Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana dari Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Wisma Atlet Pademangan terus menerima kedatangan peserta karantina yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri menjelang akhir tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diterima kumparan, per Senin (20/12) pukul 09.02 WIB, dari total 1808 kamar masih tersisa 166 kamar yang tersebar di Tower 8,9, dan 10.
Satu kamar mampu menampung tiga orang yang artinya keterisian fasilitas karantina tersebut telah terpakai untuk 4.926 orang dan tersisa untuk 498 orang.
Data sisa ketersediaan kunci kamar Wisma Atlet Pademangan. Foto: Dok. Istimewa
Hanya Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelajar/mahasiswa, dan juga ASN yang tiba dari luar negeri sehabis dinas yang dapat menjalankan karantina di fasilitas-fasilitas tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, Pademangan dilaporkan penuh lantaran jumlah orang dari luar negeri yang berdatangan bisa mencapai ribuan setiap harinya.
Akan tetapi, Kepala Satgas Kesehatan Wisma Pademangan dr Imran Pambudi mengkonfirmasi kondisi terkini yang mulai terlihat sepi kedatangan calon peserta karantina.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, aman," kata Imran kepada kumparan.
Kondisi lokasi pintu masuk fasilitas karantina Wisma Atlet Pademangan yang terlihat kosong, Senin (20/12/2021). Foto: Kasatgas Wisma Atlet/dr. Imran Pambudi
Tingkat keterisian Wisma Atlet Pademangan ini memang meningkat jika dibandingkan pada Jumat (17/12) lalu yang diisi oleh 4.821 orang.
Untuk menampung jumlah pelaku perjalanan luar negeri yang terus berdatangan, pemerintah kini juga telah mengoperasikan dua fasilitas karantina lain yakni Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput. Hal ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di Wisma Atlet Pademangan.
Sekitar 50-60 persen dari total kedatangan dari luar negeri setiap harinya akan melangsungkan karantina di salah satu dari ketiga fasilitas karantina terpusat tersebut.