WNI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Arab Saudi Dapat Uang Diyat Rp 1,2 Miliar

16 Januari 2025 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neni Kurniati, Koordinator Perlindungan Warga KJRI Jeddah (kiri) terima uang diyat 300 ribu riyal untuk almarhumah WNI Foto: Dok KJRI Jeddah.
zoom-in-whitePerbesar
Neni Kurniati, Koordinator Perlindungan Warga KJRI Jeddah (kiri) terima uang diyat 300 ribu riyal untuk almarhumah WNI Foto: Dok KJRI Jeddah.
ADVERTISEMENT
KJRI Jeddah berhasil mendapatkan uang diyat sebesar SAR 300.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar bagi WNI yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Arab Saudi pada tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Uang diyat adalah ganti rugi atau tebusan yang dibayarkan kepada keluarga korban atau ahli warisnya dalam kasus pembunuhan atau cedera berat, termasuk kecelakaan lalu lintas, berdasarkan hukum Islam.
Uang diyat itu didapat setelah KJRI Jeddah menyelesaikan seluruh rangkaian proses hukum perkara gugatan diyat WNI korban kecelakaan lalu lintas atas nama almarhumah AU.
"KJRI Jeddah dengan saksama melakukan pendampingan proses hukum almarhumah di Pengadilan Umum Makkah yang memvonis pengemudi bus bersalah dan diwajibkan membayar uang diyat kepada ahli waris korban,” papar KJRI Jeddah, Kamis (16/1).
Gedung KJRI Jeddah Foto: Dok KJRI Jeddah.
Neni Kurniati, Koordinator Perlindungan WNI KJRI Jeddah, berharap uang kompensasi itu bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Alhamdulillah, tim perlindungan dan pelayanan KJRI Jeddah berhasil mengupayakan dan mendapatkan uang kompensasi kecelakaan lalu lintas bagi seorang WNI dengan inisial AU yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas tahun 2019,” kata Neni.
ADVERTISEMENT
"Uang kompensasi yang didapatkan sebesar 300 ribu riyal atau Rp 1,2 miliar. Semoga uang yang didapatkan ini bisa bermanfaat bagi keluarga almarhum yang ditinggalkan,” ujarnya.
“Perlu diketahui, bagi WNI atau siapa pun yang mengalami kecelakan lalu lintas di Arab Saudi ada aturan khusus terkait kompensasi keuangan,” tutupnya.