WNI Korban Penipuan Lowongan Kerja di Kamboja Capai 129 Orang

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual di Kemlu RI, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Foto: Kemlu RI

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mencatat semakin meningkatnya angka Warga Negara Indonesia (WNI), yang menjadi korban penipuan online di Kamboja.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, dalam konferensi pers virtual yang digelar Kemlu RI pada Jumat (5/8).

"Laporan awal yang kita terima ada 53, kemudian setelah kita kerja samakan hingga hari ini menjadi 129," ungkap Judha.

Lebih lanjut, Judha mengatakan ke-129 WNI itu telah berhasil diselamatkan oleh KBRI Phnom Penh dan akan segera dipulangkan ke Indonesia mulai Jumat (5/8) secara bertahap.

"Pada pagi hari ini akan dipulangkan 12 WNI yang menjadi korban penipuan online scam. Ini adalah tahap pertama," sambung Judha.

Ia menerangkan, keterbatasan dan jadwal penerbangan dari Kamboja ke Indonesia yang sudah penuh menjadi kendala atas lambatnya pemulangan para WNI sejak pekan lalu.

Namun, pihaknya menegaskan waktu tercepat yang diambil adalah hari ini dan yang diutamakan keberangkatannya yaitu perempuan. Jadwal pemulangan WNI berikutnya akan dilakukan pada Sabtu (6/8) besok dan Senin (8/8) pekan depan.

Setibanya di Indonesia, ke-12 WNI akan menjalani rehabilitasi dan reintegrasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial serta lembaga terkait terlebih dahulu. Beberapa proses itu yakni asesmen psikologis, konseling, serta pendalaman wawancara menggunakan indikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).