WNI Lolos Lomba Azan di Arab Saudi, Juri Nangis Dengar Keindahan Suaranya

3 April 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dialdin dari Indonesia lolos seminafinal lomba azan di Otr El Kalam 2023 Arab Saudi. Foto: Otr El Kalam
zoom-in-whitePerbesar
Dialdin dari Indonesia lolos seminafinal lomba azan di Otr El Kalam 2023 Arab Saudi. Foto: Otr El Kalam
ADVERTISEMENT
Seorang WNI bernama Dhiyauddin lolos ke babak semifinal lomba azan berhadiah fantastis di Arab Saudi. Kemerduan suaranya membuat juri menitikkan air mata.
ADVERTISEMENT
Lomba azan itu bertajuk "Otr Elkalam”, tahun ini adalah tahun kedua penyelenggaran kompetisi bergengsi ini. Selain azan, juga dilombakan kategori membaca Al-Quran.
Para peserta bersaing memperdengarkan keindahan suara mereka dalam melantunkan panggilan salat (azan) maupun dalam membaca kalam Ilahi.
Hadiah lomba “Otr Elkalam” sangat besar, bahkan terbesar di dunia untuk lomba semacam ini, total Rp 50 miliar!
Juri memuji lantunan azan Dialdin yang indah pada lomba Otr El Kalam 2023 Arab Saudi. Foto: Otr El Kalam
Mengutip Saudi Gazette, Senin (3/4), untuk lomba azan, Dhiyauddin nantinya akan bersaing dengan Mohammad Hafez Al-Rahman dan Ibrahim Assad dari Inggris, Issa Al-Jaadi dari Yaman, Mohammad Al-Sharif dari Arab Saudi, Hamid Al-Raisi dari UEA, Rahif Al- Haji dari Lebanon, dan Riyan Hosawi dari Nigeria.
Sedangkan semifinalis baca Quran ialah Mohammad Nour dari Ethiopia, Salah Edin Metebid dari Jerman, Ahmad Alsayyed Ismail dari Mesir, Abdulaziz Al-Faqih dari Arab Saudi, Abdullah Al-Dughri dan Zakariya Al -Zirk dari Maroko, Yunis Shahmaradi dari Iran, dan Mohammad Al-Habti dari Spanyol.
ADVERTISEMENT

Berhadiah Rp 50 Miliar

Kompetisi ini diadakan oleh General Entertainment Authority (GEA) — sebuah badan resmi di pemerintahan Arab Saudi — dan disiarkan di televisi setempat sejak awal bulan Ramadhan 2023.
Tercatat lebih dari 50.000 peserta dari 165 negara di seluruh dunia mendaftar untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Pendaftaran dilakukan secara online pada Januari 2023. Pendaftar mengirimkan rekaman suaranya berdasar kategori lomba yang diikuti.
Dari ribuan pendaftar, 50 peserta terbaik dipanggil ke Saudi untuk bertanding langsung.
Tingginya partisipasi peserta lomba di seluruh dunia ini juga disumbang oleh hadiah yang sangat menggiurkan.
Juara pertama kategori lomba membaca Al-Quran sebanyak 3 juta riyal atau sekitar Rp 12 miliar. Juara ke-10 mendapat 80 ribu riyal atau sekitar Rp 325 juta.
ADVERTISEMENT
Untuk lomba azan, juara pertama mendapat 2 juta riyal atau sekitar Rp 8 miliar dan juara ke-10 mendapat 65 ribu riyal atau sekitar Rp 264 juta.
Ustaz Miftahul Arifin, Lc (pegang mikrofon) bersama juri lomba Otr Elkalam 2022 yang diadakan oleh pemerintah Arab Saudi di Riyadh. Foto: otrelkalam.com
Pada gelaran tahun 2022, tidak ada peserta dari Indonesia yang lolos. Namun, salah satu juri yang menilai peserta berasal dari Indonesia, yaitu Miftahul Arifin, ustaz muda asli Madura.

Juri Menangis

Sementara, dalam lomba tahun ini, tercatat hanya Dhiyauddin saja wajah dari Indonesia sebagai peserta.
Dalam tayangan yang diunggah di medsos “Otr Elkalam” saat Dhiyauddin tampil di babak penyisihan pada 27 Maret lalu, keindahan lantunan azan Dialdin memukau dewan juri.
Juri menangis mendengarkan keindahan azan yang dilantunkan Dialdin pada lomba Otr El Kalam 2023 Arab Saudi. Foto: Otr El Kalam
Juri menangis mendengarkan keindahan azan yang dilantunkan Dialdin pada lomba Otr El Kalam 2023 Arab Saudi. Foto: Otr El Kalam
Seorang juri, Syeikh Bahloul, bahkan tak kuasa membendung tangis. Dia melepas kaca matanya lalu menyeka air matanya dengan tisu.
ADVERTISEMENT
Juri lainnya geleng-geleng kepala dan mengangkat tangannya, terpesona oleh keindahan azan yang dialunkan Dhiyauddin.