Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
WNI Peserta Azan di Arab Saudi Lolos Babak Final, Langsung Sujud Syukur
4 April 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dhiyauddin tak terbendung. Dia melaju ke babak final lomba azan internasional “Otr ElKalam” yang digelar pemerintah Arab Saudi. Pria asal Aceh ini pun langsung sujud syukur.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman yang diunggah oleh panitia “Otr ElKalam” yang dikutip Selasa (4/4), Dhiyauddin tampak berdiri bersama dua peserta kategori lomba baca Al-Quran dan peserta dari lomba azan yang diikutinya.
Ini merupakan episode ke-12 dari 13 episode yang dijadwalkan tayang di televisi MBC dan platform Shahid.
Pembawa acara menjelaskan bahwa dewan juri tak mudah menentukan siapa peserta yang terbaik karena semuanya berkualitas.
"Antara Zakaria dan Ahmad Ismail dalam perlombaan membaca Al- Quran tidak mudah (menentukan pemenangnya) dan antara Dhiyauddin dan Riyan Hosawi dalam perlombaan azan, keputusannya sulit,” beber pembawa acara.
Namun, pemenang tetap harus dipilih. Dewan juri memutuskan Zakariya Al-Zairok dari Maroko melaju ke babak final.
“Mabruk. Anda menjadi 4 finalis dalam (lomba) membaca Al-Quran,” ungkap pembaca acara. Mendengar namanya disebut, Zakariya mengucap syukur sembari memeluk saingannya untuk menghibur.
ADVERTISEMENT
Mendengar itu, Dhiyauddin langsung melakukan sujud syukur. WNI yang menjadi muazin di Malaysia itu mengalahkan Riyan Hosawi dari Nigeria.
Pendaftar Lomba 50 Ribu dari 165 Negara
Lomba baca Al-Quran dan azan “Otr ElKalam” antara lain mengedepankan keindahan suara dan langgam yang digunakan.
Tercatat lebih dari 50.000 peserta dari 165 negara di seluruh dunia mendaftar untuk berpartisipasi dalam lomba ini. Pendaftaran dilakukan secara online pada Januari 2023. Pendaftar mengirimkan rekaman suaranya berdasar kategori lomba yang diikuti.
Dari ribuan pendaftar, 50 peserta terbaik dipanggil ke Saudi untuk bertanding langsung, termasuk Dhiyauddin yang menetap di Malaysia bersama anak dan istrinya.
Lomba ini menawarkan hadiah Rp 50 miliar, hadiah terbesar di dunia untuk lomba sejenis.
Hadiah juara pertama kategori lomba membaca Al-Quran sebanyak 3 juta riyal atau sekitar Rp 12 miliar. Juara ke-10 mendapat 80 ribu riyal atau sekitar Rp 325 juta.
ADVERTISEMENT
Untuk lomba azan, juara pertama mendapat 2 juta riyal atau sekitar Rp 8 miliar dan juara ke-10 mendapat 65 ribu riyal atau sekitar Rp 264 juta.
Akankah Dhiyauddin berhasil mengantongi Rp 8 miliar dalam lomba bergengsi ini?