WNI Positif Corona di Taiwan Main TikTok dan Live Streaming FB saat Diisolasi

27 Februari 2020 23:19 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Tanggap Darurat Hygiene Wuhan melakukan identifikasi di Pasar Makanan Laut Haunan lokasi terdeksi Virus Corona di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/NOEL CELIS
zoom-in-whitePerbesar
Tim Tanggap Darurat Hygiene Wuhan melakukan identifikasi di Pasar Makanan Laut Haunan lokasi terdeksi Virus Corona di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/NOEL CELIS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang WNI (30) di Taiwan yang berprofesi sebagai pengasuh (caregiver) terjangkit virus corona. Perempuan itu tertular dari pria lanjut usia yang ia asuh selama di RS New Taipei.
ADVERTISEMENT
Mengutip TaiwanNews, dia merawat pria itu mulai tanggal 11 hingga 16 Februari. WNI tersebut didiagnosis corona 14 hari setelahnya, atau 26 Februari.
Perempuan itu kini diisolasi di sebuah rumah sakit. Alih-alih menyembunyikan identitas selayaknya pasien corona, pasien ke-27 ini malah sempat bermain TikTok dan live streaming di akun Facebook.
Di halaman Facebook-nya, perempuan ini mengunggah pesan "Mbak nya santuuyyy pdhl + kena virus CORONA" . Selama streaming berlangsung, dia bernyanyi dubbing, menunjukkan jarum infus di tangannya, dan memperlihatkan resep obat yang diberikan rumah sakit.
Otoritas kesehatan Taiwan menyensor unggahan perempuan ini dan tidak mengungkapkan nama rumah sakit yang merawat pasien virus corona. Ini untuk menghindari kepanikan di luar rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Pasien langsung ditegur dan dilaporkan ke agen terkait. Otoritas kesehatan bisa saja memutuskan untuk menghukum tindakan ceroboh WNI tersebut di bawah hukum Taiwan.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mencatat WNI itu bepergian dengan kereta api dan bus (Rute 38) antara distrik Shulin dan Banciao New Taipei beberapa kali dari 16 hingga 19 Februari. Pada 18 Februari, dia bertemu dengan seorang teman yang berkunjung dari Kaohsiung.
Pemeriksaan virus corona warga Taiwan. Foto: Chen Chi-chuan / AFP
Ia bahkan sempat pindah ke rumah sakit lain untuk melayani sebagai pengasuh. Tanpa disadari, ia telah menularkan virus ke orang lain. Polisi menemukannya di rumah sakit pada 24 Februari dan segera dikirim ke karantina untuk diuji kesehatan. Dua hari kemudian, dia didiagnosis COVID-19 dan langsung diisolasi.
ADVERTISEMENT
Kasus WNI yang terjangkit virus corona di Taiwan sudah dikonfirmasi sebelumnya oleh Kemlu RI. Judha tak mengungkap identitas lengkap WNI itu. Namun, WNI tersebut bekerja ilegal di Taiwan.
Ilustrasi tabung reaksi menunjukkan positif virus Corona. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
"KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) Taipei telah menerima informasi dari otoritas Taiwan bahwa terdapat 1 orang Pekerja Migran Indonesia/PMI, Pasien No. 32, yang terkonfirmasi positif kasus COVID-19 di Taipei," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis.
"Pekerja migran tersebut berstatus undocumented dan bekerja merawat orang tua. Saat ini dirawat di ruang isolasi di RS di Taipei dan kondisinya stabil," sambung Judha.
Walau WNI itu tak berdokumen, Judha memastikan pemerintah tidak akan lepas tangan.
ADVERTISEMENT
"KDEI Taipei telah berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Taiwan untuk memastikan yang bersangkutan ditangani sebaik mungkin dan akan terus memantau secara dekat kondisi WNI tersebut," jelasnya.