Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Seorang WNI dilaporkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). WNI bernama Yudi Saputra itu merupakan seorang mahasiswa yang bekerja sebagai sopir Uber.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai hilangnya Yudi diungkap Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha, Selasa (5/9). Ia memastikan, KJRI Los Angeles tengah mencari keberadaan Yudi.
"KJRI Los Angeles telah menerima laporan dari masyarakat mengenai hilangnya seorang WNI di LA atas nama: Yudi Saputra," jelas Judha dalam keterangan tertulis.
"Yang bersangkutan adalah mahasiswa California International University. Info awal hilang sejak 31 Agustus 2023 saat bekerja sambilan sebagai pengemudi Uber Eats. Yan bersangkutan tinggal di LA bersama istri dan seorang anak," sambung dia.
Judha menambahkan, pihak keluarga telah melapor ke polisi [Los Angeles Police Department/LAPD] demi membantu pencarian Yudi.
"Pihak keluarga telah melaporkan info kehilangan (missing person) tersebut kepada LAPD. KJRI LA telah menghubungi pihak keluarga dan LAPD untuk membantu upaya pencarian di lapangan," kata Judha.
ADVERTISEMENT
Pengumuman PPI
Akun Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia juga memuat kabar hilangnya Yudi Saputra disertai foto. Narasi yang tertulis sbb:
Teman-teman PPI Amerika Serikat, mohon bantuannya untuk menyebarkan info orang hilang atas nama Yudi Saputra (WNI yang bekerja di Los Angeles, CA)
Ybs dilaporkan sudah hilang kontak dengan keluarganya selama 3 hari.
Khususnya bagi teman-teman yang berada di LA dan sekitarnya, jika ada info apapun terkait keberadaannya akan sangat berguna bagi keluarga.
Informasi bisa menghubungi: (323) 599-0789
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini