WNI yang Terdampak Kebakaran di LA Bertambah Menjadi 163 Orang

16 Januari 2025 0:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matahari terbit di balik rumah yang hancur akibat Kebakaran Palisades di komunitas Pacific Palisades, Los Angeles, Minggu (12/1/2025). Foto: Noah Berger/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Matahari terbit di balik rumah yang hancur akibat Kebakaran Palisades di komunitas Pacific Palisades, Los Angeles, Minggu (12/1/2025). Foto: Noah Berger/AP Photo
ADVERTISEMENT
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles mengungkap jumlah WNI yang melapor terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Los Angeles, California, Amerika Serikat, bertambah.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini terdata 163 WNI, baik masyarakat diaspora maupun pelajar, yang terdampak kebakaran hutan," kata Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Los Angeles, Afina Burhanuddin, dikutip dari Antara, Rabu (16/1).
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan dari jumlah sebelumnya yang dilaporkan pada Sabtu (11/1) sebanyak 97 orang. Para WNI yang terdampak dilaporkan menetap di wilayah Pasadena, Altadena, Sylmar, dan Calabasas.
Menurut Afina, kondisi cuaca di Los Angeles masih belum kondusif mengingat angin Santa Ana, yang menjadi salah satu faktor pemburukan karhutla di Los Angeles, diperkirakan masih akan muncul malam ini hingga Kamis siang waktu setempat.
“Diperkirakan Sabtu (18/1) baru akan ada hujan gerimis,” ujarnya.
Sementara itu, sebagian besar WNI yang terdampak dilaporkan mengungsi ke pusat pengungsian yang disediakan pemerintah setempat dan terbuka bagi semua korban tanpa membedakan kewarganegaraannya.
ADVERTISEMENT
Ada pula WNI yang mengungsi di rumah saudara dan kerabat, hotel, ataupun mencari tempat tinggal sementara baru.
KJRI Los Angeles juga menyiapkan tempat pengungsian dan persediaan logistik bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Bagaimanapun, kami menyarankan supaya (WNI terdampak) bisa ke shelter resmi karena fasilitas di sana yang pasti lebih baik, kemudian bisa terdata dan mendapat informasi terbaru, dan pasti dapat bantuan,” ucap Afina.
Dia juga menyatakan bahwa KBRI Los Angeles mengimbau WNI selalu mengikuti arahan otoritas mengingat sejumlah lokasi masih ditetapkan sebagai zona darurat oleh pemerintah setempat.