Wuhan Kebut Tes Corona, Dalam Sehari Uji 220 Ribu Orang

18 Mei 2020 9:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak melakukan tes asam nukleat di Wuhan, Hubei, China, Sabtu (16/5). Foto: REUTERS/Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak melakukan tes asam nukleat di Wuhan, Hubei, China, Sabtu (16/5). Foto: REUTERS/Aly Song
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah kota Wuhan di China kebut tes virus corona untuk menemukan penderita tanpa gejala. Dalam sehari pada Sabtu lalu (16/5), ada 220 ribu lebih orang yang menjalani tes corona dengan metode asam nukleat.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Minggu (17/5), Wuhan mulai melakukan tes terhadap seluruh 11 juta warganya pada 14 Mei pekan lalu. Namun tes ini bersifat sukarela, mereka yang telah dites sebelumnya boleh tidak ikut tes lagi.
Pada Sabtu, pemerintah kota Wuhan berhasil melakukan tes virus corona terhadap 222.675 warga hanya dalam sehari.
Angka pengetesan ini naik drastis dibanding 186.400 tes dalam dua hari pada 14 dan 15 Mei. Ini juga merupakan tes terbanyak dalam sehari sejak Wuhan mulai publikasi data jumlah pengetesan pada 21 Februari lalu.
Seorang anak menangis saat melakukan tes asam nukleat di Wuhan, Hubei, China, Sabtu (16/5). Foto: REUTERS/Aly Song
Pengetesan terbaru ini untuk mencari penderita corona tanpa gejala, menghindari munculnya wabah gelombang kedua. Pada pengetesan 14-16 Mei, China tak menemui penderita dengan gejala, namun ada 28 penyandang corona tanpa gejala. Walau tanpa gejala, mereka tetap bisa menularkan virus tersebut ke orang lain.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (17/5), China melaporkan tujuh kasus baru virus corona menjadi total saat ini ada 82.954 penderita, tidak ada kematian baru, tetap berjumlah 4.634 orang. Dari tujuh kasus baru, empat adalah imported case di provinsi Mongolia Dalam.
Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di Wuhan, Hubei, China, Sabtu (16/5). Foto: REUTERS/Aly Song
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona