Wujud Kekinian Pasar Tradisional Kosambi yang Jadi Ruang Kreasi Milenial Bandung

4 April 2021 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Pasar Kosambi, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Pasar Kosambi, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar Tradisional Kosambi di Kota Bandung berubah rupa. Tak hanya menjadi tempat berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasar itu kini menjadi tempat nongkrong dan berkreasi kaum milenial bernama The Hallway. The Hallway dikonsep dengan interior toko yang kekinian.
ADVERTISEMENT
Founder The Hallway Rilly Robbi Gusadi mengatakan, The Hallway mulai beroperasi sejak tahun 2019. Kini, terdapat 77 toko dan 52 tenant di sana yang terdiri dari kuliner, fashion, peminat sepeda, hingga barbershop dengan pangsa pasar kaum milenial berusia 18 hingga 35 tahun.
"Tahap berikutnya, tenan kita akan sebanyak 140 UKM kreatif," kata dia melalui keterangannya, Minggu (4/4).
Suasana Pasar Kosambi di Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Selain dikonsep dengan desain interior yang kekinian, menurut Robbi, The Hallway ke depannya bakal turut menggelar kegiatan musik, seni rupa, fashion show, hingga table manner. Dengan begitu, diharapkan The Hallway dapat menjadi ruang berkreasi bagi kaum milenial.
"Untuk menghidupkan suasana The Hallway, kami sudah mempersiapkan berbagai event. Mulai dari event musik, fashion show, seni rupa dan table manner yang dihadirkan chef terkenal," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Kami bercita-cita The Hallway menjadi destinasi tak hanya turis domestik, melainkan turis mancanegara," lanjut dia.
Suasana Pasar Kosambi di Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sementara, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku tercengang setelah melihat perubahan pasar tradisional yang dikonsep dengan gaya kekinian. Dia menilai The Hallway dapat dijadikan ruang berkreasi kaum milenial.
"The Hallway menjadi bukti hadirnya Creative Space yang menjadi salah satu daya tarik kaum muda," kata dia ketika melakukan peninjauan.
"Dan ingat, jangan pernah membuang barang tua. Terbukti, Pasar Kosambi bisa bereinkarnasi menjadi The Hallway," lanjut dia.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Pasar Kosambi, Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Hal senada diungkapkan Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung. Menurut dia, The Hallway seharusnya dapat dihadirkan di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia sebagai ruang kreasi kaum milenial. Adapun informasi yang dihimpun, The Hallway telah meraup keuntungan senilai Rp 500 hingga Rp 700 juta tiap bulan.
ADVERTISEMENT
"Tempat seperti ini harus ada di mana-mana, sebagai wadah UKM kreatif anak muda," kata dia.