Wujud Restoran Seharga Rp 15 M Milik Anniesa Hasibuan di London

kumparanNEWS

23 Agustus 2017 18:54 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

Anniesa Hasibuan dan Nusadua London (Foto: Instagram/@nusadualondon)

Uang jemaah umrah First Travel ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi oleh Anniesa Hasibuan dan suaminya, Andika Surachman selaku pemilik agen perjalanan tersebut. Bahkan ada yang digunakan untuk membeli restoran di Inggris.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Hendry Rudolf Nahak, menyebutkan tersangka dalam kasus ini mengakui ada dana jemaah yang dibelikan restoran. "Menurut tersangka dia beli restoran di Inggris itu salah satu," kata Hendry di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).

Restoran tersebut dibeli Anniesa sekitar tahun 2016 dengan harga 700 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 12.600.000.000. Namun di tahun 2017 nilai restoran itu meningkat dan ditaksir mencapai Rp 15 miliar.

Restoran ini bernama Nusadua London dan menyajikan masakan khas Indonesia. Restoran yang bagian depannya bernuasa merah kuning ini sarat dengan unsur budaya Bali.

"Ya benar (nama restorannya Nusadua London)," kata Kanit 5, Subdit 5 Jatanwil Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, AKBP M. Rivai Arvan, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta, Rabu (23/8).

Restoran Nusadua London milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)

Papan nama di bagian depan bertuliskan Nusadua part of the FT Group, the authentic taste of Indonesia. Ada gambar bunga kamboja di papan tersebut.

Restoran Nusadua milik First Travel (Foto: Instagram/@nusadualondon)

Di bagian pintu masuk terdapat dua payung khas Bali yang diletakkan di bagian kanan dan kiri untuk menyambut kedatangan tamu. Ada juga gambar gapura khas Bali yang menghiasi dinding restoran.

Bagian interior dalamnya didominasi warna cokelat dengan sentuhan ukiran khas Pulau Dewata. Ada juga beberapa lukisan gadis Bali yang dipajang di sudut-sudut ruangan.