Yang Bikin Ikan di Laut Maluku Mati Diduga Limbah B3, Petugas Pakai APD Saat Cek

Ikan yang mati yang akan dibawa untuk diperiksa. Dok: Ist.

Tim Satreskrim Polres Pulau Buru dan Tim Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK membuka kontainer yang diduga berisikan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Senin (3/4).

Kontainer ini pada Selasa (28/3) menghebohkan lantaran jatuh ke laut dan ikan-ikan di sana tiba-tiba tewas. Kontainer jatuh karena tali sling putus saat diturunkan dari KM. Dorolonda.

"Senin siang tadi telah dilakukan pembongkaran kontainer yang berisikan Bahan Kimia B3," ungkap Kasi Subsi Penmas Polres Pulu Buru, Aipda M.Y.S. Jamaludin, Senin (3/4).

Para petugas memakai APD saat memeriksa isi kontainer. Dok: Ist.

Isi kontainer tersebut:

"Jumlah total keseluruhan karung sebanyak 735 karung dan 11 jeriken," ujar Jamaludin.

Tim KLHK pun mengambil sampel untuk diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) di Makassar.

Selain lakukan membongkar kontainer, kata Jamaludin, polisi juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi lainnya di Makassar.