Yang Merasa Jadi Korban Si Kembar, Driver Taksi Online, Silakan Lapor

Sopir Taksi online pembunuh (Foto: dok. Polda Jabar)

Fahmi Idris Himba (32) dan kembarannya Fadli Nizar Himba (32) ditahan polisi. Fahmi yang merupakan driver taksi online GrabCar bekerjasama dengan adiknya Fadli melakukan kejahatan.

Modusnya, mereka merampok penumpang yang naik. Fadli bersembunyi di kursi bagian belakang. Ketika mobil sudah melaju, barulah kejahatan dilakukan.

Dan pada Sabtu malam (17/3) malam, Siska Rohani (29) menjadi korbannya. Single parent itu dibunuh, setelah sebelumnya diminta uang Rp 20 juta. Karena permintaan tak dipenuhi akhirnya, Siska dibunuh dan dibuang jasadnya di Cibinong, Bogor, Jabar.

Polisi yang melakukan pelacakan berhasil menangkap pelaku pada Selasa (19/3) dini hari, masih di Bogor. Si kembar, baru 2 bulan menjadi driver taksi online dan melakukan kejahatan karena faktor ekonomi.

Rilis pembunuhan Manager WO (Foto: Dok humas polres bogor)

Selama 2 bulan beroperasi itu, kemungkinan ada korban lain selain Siska. Polisi tak menutup kemungkinan itu. Imbauan disampaikan, bagi siapapun yang merasa pernah menjadi korban si kembar dipersilakan melapor.

"Kita imbau agar ke Polres bila ada yang merasa jadi korban," tegas Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Kamis (22/3).

Sejauh ini sudah ada informasi adanya korban yang lain. Tapi menurut Dicky masih perlu ada pemeriksaan.

"Sudah ada yang menyatakan seperti itu, tapi harus kita periksa dulu," tutup dia.

Yun Siska Rochani, korban pembunuhan (Foto: Istimewa)