Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Macet horor terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara dari Rabu (16/4) malam hingga Jumat (18/4) din hari. Macet ini bisa dilihat, sejak Tol JORR Rorotan.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar, kemacetan disebabkan oleh antrean truk-truk besar yang melintasi jalan tersebut.
Tak hanya itu, titik kemacetan juga nampak di beberapa kawasan seperti Tol Dalam Kota kawasan Jelambar Baru, Jembatan Dua Raya arah Tanjung Priok, Tubagus Angke, kawasan Kota Tua, traffic light RS Atmajaya-Pluit.
Seperti apa fakta-faktanya?, berikut kumparan rangkum.
Penyebab Macet Tanjung Priok, Kapal Datang Bersamaan
Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sangat parah. Antrean truk sampai ke jalan tol hingga jalan arteri. Kendaraan bahkan berhenti berjam-jam karena tak bisa bergerak.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok M. Takwim Masuku mengungkapkan penyebab utama padatnya pelabuhan yang berimbas pada aktivitas warga. Salah satunya karena 3 kapal besar yang tiba bersamaan di pelabuhan.
"Kemarin ada bersamaan 3 kapal tiba di NPCT1 sehingga terjadi peningkatan volume bongkar muat mencapai di atas 4.000 ini sehingga menyebabkan terjadi aktivitas yang cukup tinggi yang kita sama-sama tahu akhirnya terjadi kemacetan di NPCT1 berimbas sampai ke luar," kelas Takwim dalam konferensi pers di kantornya, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/4).
ADVERTISEMENT
Takwim mengatakan, NPCT1 memiliki kapasitas 2.500. Dengan kondisi kemarin, volume bertambah hingga 4.000.
Takwim mengatakan, ketiga kapal itu sudah meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok. Tapi, akan ada lagi 3 kapal serupa yang datang ke Pelabuhan. Karena itu sejumlah rekayasa lalu lintas kapal akan dilakukan.
"Salah satunya adalah kita akan melakukan dimungkinkan untuk di shifting ke terminal lain sehingga mengurangi kegiatan bongkar muat di NPCT1," jelas dia.
"Kemungkinan kedua adalah kita mungkin melakukan mitigasi dari sisi laut, mungkin men-delay bongkar muat sehingga tidak dilakukan bersamaan," tambah dia.
Cegah Macet Horor di Tj Priok: 3 Kapal Bongkar Muat Dialihkan ke Terminal Lain
Takwim juga membuat suatu rencana, yaknni mengalihkan bongkar muat kapal ke terminal lain untuk mengurangi kemacetan di Tanjung Priok.
"Terkait aktivitas hari ini khusus untuk NPCT1di tanggal 16 ada bersamaan 3 kapal, sehingga terjadi peningkatan volume bongkar muat mencapai di atas 4 ribu. Ini sehingga menyebabkan terjadi aktivitas yang cukup tinggi yang kita sama-sama tahu akhirnya terjadi kemacetan," kata Takwim di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (18/4).
Takwim menyebut, hari ini juga sudah ada 3 kapal yang dijadwalkan masuk ke area Pelabuhan Tanjung Priok. Sedangkan 3 kapal yang datang pada Rabu (16/4), baru 2 kapal yang selesai bongkar muat. Sedangkan 1 lagi selesai Jumat (18/4) siang.
ADVERTISEMENT
"Untuk hari ini ada jadwal 3 kapal yang saat ini sudah tiba 2, namun 3 kapal yang kemarin 2 sudah berangkat 1 masih nanti siang berangkat juga," jelasnya.
Pelindo Beri Kompensasi Pemilik Kontainer dan Truk yang Terjebak Macet di Priok
Atas peristiwa ini, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo memberi beberapa kompensasi bagi pengusaha yang terdampak. Executive Director Regional 2 PT Pelindo Drajat Sulistyo menjelaskan beberapa kompensasi yang diberikan adalah penambahan waktu pembatalan Surat Penarikan Peti Kemas (SP2) atau Surat Penarikan Peti Kemas Impor (SP2/tila).
“Kita tidak tarik cost (biaya). Kami selesaikan sehingga ini akan sangat membantu teman-teman apa, pengendara atau pemilik kargo. Kami juga melepas gate saat tapping gate-nya,” kata Drajat dalam konferensi pers di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (18/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pelindo juga memberikan kompensasi kepada truk-truk yang terjebak di jalan arteri untuk masuk ke dalam tol. Hal ini dilakukan atas kerja sama dengan Kepolisian melalui Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas). Pelindo juga memberi konsumsi bagi para pengemudi truk yang terjebak.
“Itu juga biaya tol kami juga bantu itu bersama-sama Pak Dirlantas dan Pak Kapolres kita coba membantu untuk memasukkan ke mana, ke tol itu juga kami kompensasi,” ujarnya.
Macet Horor, Polisi Imbau Pengendara Tak ke Tanjung Priok Untuk Sementara
Polisi mengimbau masyarakat untuk sementara tidak memacu kendaraannya ke kawasan Tanjung Priok dan daerah lainnya di Jakarta Utara. Sebab, hingga Jumat (18/4) sore, masih terjadi kemacetan imbas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Dari kemarin sudah diimbau, intinya kalau masuk wilayah Utara. Baik di tol maupun di bawah dalam keadaan padat macet untuk agar mengambil yang jalan yang lain," kata Kasikum Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sumarlan di Pelabuhan Tanjung Priok.
ADVERTISEMENT
Sumarlan menuturkan, masyarakat yang tetap ingin ke kawasan Jakarta Utara, sebaiknya memperhatikan google maps.
"Imbauan kalau mengarah ke Jakarta Utara untuk memperhatikan lewat maps. Karena ada bongkar muat lagi padat," imbaunya.
Tak Cuma Mobil, Kereta Api Juga Sempat Terjebak Macet Horor Tanjung Priok
Selain kendaraan, Kereta Api juga terimbas macet horor di Tanjung Priok ini. Dalam sebuah video yang beredar, kereta tak bisa lewat, sebab relnya terhalang badan truk.
KA barang itu membawa sekitar tiga puluh gerbong dari JICT (Jakarta International Container Terminal) menuju Stasiun Pasoso di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (17/4) kemarin. Saat itu, kereta akan melalui perlintasan sebidang di Jalan Sulawesi atau JPL 11. Karena terhalang, KA itu terpaksa berhenti untuk menghindari insiden yang tak diinginkan.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 17 April 2025. Ketika rangkaian kereta akan melintas di perlintasan sebidang Jalan Sulawesi, tepatnya di JPL 11, petugas menerima informasi adanya kemacetan arus lalu lintas di lokasi perlintasan,” kata Ixfan kepada kumparan, Jumat (18/4).
ADVERTISEMENT
Ixfan menyebut, KA barang itu akhirnya bisa melaju setelah kondisi lalu lintas di lokasi lancar.
“Karena kereta dalam kondisi langsiran, kecepatan lajunya hanya sekitar 5 sd 30 km/jam. Untuk mengantisipasi potensi bahaya dan demi keselamatan bersama, perjalanan langsiran tersebut dihentikan sementara di lokasi hingga kondisi lalu lintas di perlintasan kembali aman untuk dilalui, “ ujarnya.
Polisi Minta Pelabuhan TJ Priok Tak Layani Truk Bongkar-Muat Lebihi Daya Tampung
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, meminta pihak pengelola Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, agar lebih komunikatif dan terbuka soal jumlah truk yang akan datang melakukan bongkar-muat.
Permintaan ini untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang seperti yang terjadi pada Kamis (17/8) sore-malam kemarin.
“Tentunya kami sangat berharap ada keterbukaan dari pihak Pelabuhan, ya mungkin bisa dilaporkan kepada Kapolres sehingga kita bisa mempersiapkan (lonjakan kendaraan),” ujar Komarudin saat meninjau kemacetan di wilayah Jakarta Utara pada Jumat (18/4).
ADVERTISEMENT
Komarudin menyebut, sejak awal tak ada keterbukaan data bongkar muat. Informasi yang diterimanya, pelabuhan hanya mampu melayani 3 ribu truk. Namun dua hari terakhir pengelola memasukkan 4.500 truk.
“Pengakuan dari staf, salah satu staf bahwa mereka hanya mampu melayani sampai dengan 3.000 (truk), tapi faktanya yang dirilis di atas 4.500. Ini yang tentunya akan sangat berdampak (kepada) kemampuan, daya tampung, pelayanan, termasuk, apa namanya itu? Ngetap ya, termasuk itu,” tuturnya.