Yang Perlu Diketahui soal Menu MBG Selama Ramadan

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan di bulan Ramadan. BGN masih terus mematangkan konsep termasuk bagaimana penerapannya.

"Badan Gizi tetap melaksanakan program tersebut dengan mekanisme yang berbeda dari biasanya," kata Dadan usai memberi materi pada retreat kepala daerah di kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2).

Dadan mengatakan, akan ada perubahan dalam distribusi makan dan menu. Menurutnya, bagi siswa yang tidak puasa, bisa makan diam-diam.

Kalau biasanya akan dikirimkan makanan segar ke sekolah masing-masing, nanti kami akan siapkan makanan yang tahan lama untuk yang berpuasa dimakan saat buka, untuk yang tidak puasa dimakan diam-diam atau sembunyi-sembunyi," kata Dadan.

Sejauh ini, terkait menu difokuskan agar tahan lama seperti telur, susu, hingga buah. Penyajiannya akan dimodifikasi agar tahan dan bisa dimakan pada sore hari.

Murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Sinduadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (13/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

"Dan kami sedang melakukan uji coba ketahanannya. Apakah bisa tahan selama 8 jam. Nanti kalau sudah tahan dan sudah sukses kami sampaikan," kata Dadan yang sebelumnya mengajar di IPB ini.

Nantinya, setiap anak akan diberi kantong yang berisi makanan yang dibawa pulang ke rumah.

"Besoknya kantong ini harus dibawa untuk ditukar dengan kantong yang isi baru. Sekaligus melatih anak-anak supaya disiplin dan kemudian taat dengan membawa kantong itu untuk digunakan," bebernya.

MBG Ramadan: Makanan Dibawa Pulang, Evaluasi 1 Minggu, Ada Kurma

Siswa bersiap menyantap menu makan bergizi gratis perdana di SD Santo Michael Bilogae, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (20/1/2025). Foto: Martinus Eguay/ANTARA FOTO

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap akan dilaksanakan di bulan Ramadan.

Dadan mengatakan, bagi siswa yang berpuasa, menu MBG bisa dibawa pulang. Sedangkan yang tidak, dimakan di tempat.

"Kemudian yang Ramadan ini penting. Kita tetap akan melaksanakan, untuk yang berpuasa nanti bisa dibawa pulang, yang tidak puasa ya silakan dikonsumsi untuk daerah-daerah yang mayoritas tidak puasa," kata Dadan kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/2).

Dadan menegaskan, menu MBG di minggu pertama Ramadan bakal dievaluasi tiap minggu. Apabila ada daerah yang seluruhnya tidak puasa, program itu akan berjalan seperti biasa.

"Kita akan evaluasi selama satu minggu, kalau ternyata seluruhnya tidak puasa, layanan normal," ucap dia.

Terkait menu MBG di bulan Ramadan, Dadan memastikan akan ada buah kurma yang nantinya bisa dibawa pulang dan dimakan pada saat buka puasa.