Yang Perlu Kamu Tahu soal Serangan di Pusat Dirgantara Turki

25 Oktober 2024 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Gendermerie Turki bersenjata berjalan di sepanjang jalan raya utama di Kahramankazan, sekitar 40 kilometer (25 mil) di utara Ankara pada 23 Oktober 2024. Foto: Adem Altan/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Gendermerie Turki bersenjata berjalan di sepanjang jalan raya utama di Kahramankazan, sekitar 40 kilometer (25 mil) di utara Ankara pada 23 Oktober 2024. Foto: Adem Altan/AFP
ADVERTISEMENT
Sebuah serangan terjadi di kantor pusat Industri Dirgantara Turki, atau Türk Havacılık ve Uzay Sanayii A.Ş. (TUSAS) atau Turkish Aerospace Industries (TAI). Perusahaan BUMN ini berpusat di Ankara., pada Rabu (23/10). Serangan itu mengakibatkan 4 orang tewas dan 14 luka-luka.
ADVERTISEMENT
Turki menyebut, serangan itu merupakan tindak terorisme, di mana 2 penyerang tewas. Seperti apa fakta-faktanya, berikut kumparan rangkum:
Serangan Teroris
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengatakan dua penyerang tewas dalam serangan itu. Dia menambahkan tiga dari yang terluka berada dalam kondisi kritis.
"Dua teroris dinetralkan dalam serangan teror di lokasi TUSAS Ankara Kahramankazan. Sayangnya, kami memiliki 3 martir dan 14 orang terluka dalam serangan itu," kata Yerlikaya seperti diberitakan Reuters.
Presiden Turki Tayyip Erdogan, bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah konferensi BRICS di kota Kazan, Rusia, mengutuk serangan itu dan berbelasungkawa.
Ambulans melaju di Kahramankazan, sekitar 40 kilometer (25 mil) sebelah utara Ankara pada tanggal 23 Oktober 2024. Foto: Adem Altan/AFP
Motif penyerangan ini masih belum jelas. Tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Kantor Berita Anadolu mengatakan jaksa telah memulai penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Beberapa laporan media mengeklaim telah terjadi serangan bunuh diri dan ada sandera di dalam gedung, meskipun pejabat belum mengkonfirmasi hal ini.
Turki Serang Irak dan Suriah, Balas Dendam Aksi Teroris di BUMN Penerbangan
Meski belum ada pihak yang mengeklaim jadi pihak di balik serangan tersebut, Turki menuding Partai Pekerja Kurdi (PKK) sebagai dalang. Akhirnya, mereka balas menyerang basis milisi Kurdi yang ada di utara Suriah dan Irak.
"Total ada 32 target milik teroris yang berhasil kami hancurkan," ucap Kemhan Turki seperti dikutip dari AFP.
Pria Kurdi Irak menyiapkan obor untuk merayakan Hari Nowruz, sebuah festival yang menandai hari pertama musim semi dan tahun baru, di kota Akra di Kurdistan Irak, Duhok, Irak, 19 Maret 2023. Foto: Alaa Al-Marjani/Reuters
Kemhan Turki menambahkan, operasi serangan terhadap PKK di Suriah dan Irak sampai sekarang masih berlanjut.
Selain Turki, PKK masuk daftar teroris Barat. Selama bertahun-tahun PKK meluncurkan pemberontakan terhadap Pemerintah Turki.
ADVERTISEMENT
Serangan ke Turkish Aerospace Industries (TAI) terjadi pada Rabu(23/10) pukul 15.30 waktu setempat. Militer Turki pun langsung melakukan operasi militer.
Turki menyatakan serangan ke TAI adalah aksi teroris. Pelaku serangan, kata Pemerintah Turki, terdiri dari seorang pria dan seorang wanita. Dua pelaku tewas di lokasi kejadian.