Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Latihan Dasar Pecinta Alam
26 Januari 2017 5:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

3 Orang mahasiswa Unversitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta meninggal dunia saat mengikuti latihan dasar mahasiswa pecinta alam. Ketiganya tewas diduga akibat mengalami kekerasan saat pelatihan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa saja yang dilakukan ketika mengikuti pelatihan dasar pecinta alam? apakah latihan fisik sampai batas maksimal hingga mengancam nyawa perlu dilakukan?
Alisar Tora dari Wanadri, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung menjelaskan, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui calon anggota sebelum melakukan pelatihan di alam bebas.
"Dari versi Wanadri, ada proses rekrutmen anggota. Sesuai kebutuhan dan tuntutan orang, dibuatlah metode pendidikan dasar Wanadri dan ini merupakan gerbang awal untuk menjadi anggota, mereka harus melalui tahapan ini," ujar Alisar saat berbincang dengan kumparan, Kamis (26/1).

Wanadri adalah organisasi kegiatan alam bebas yang berkedudukan di Bandung. Berdiri pada tahun 1964 dengan tujuan untuk turut membangun NKRI melalui pendidikan generasi muda menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.
ADVERTISEMENT
Alisar mengatakan, calon perserta pelatihan dasar di Wanadri haruslah WNI berusia minimal 17 tahun. Mereka harus lolos seleksi medis, tes psikologi, tesk fisik dan renang, serta pengetahuan dasar di alam terbuka. Tes tersebut dilaksanakan oleh lembaga independen yang kompeten, seperti Dinas Kesehatan Kodam Siliwangi, Dinas Psikologi TNI AD. Bahkan untuk tes medis dan psikotes menggunakan standar taruna AKABRI.
"Ranking pertama adalah medis. Apabila tidak memenuhi syarat sesuai metode kami, otomatis semua digugurkan. Jadi medis yang pertama dan terpenting, apabila dinyatakan tidak layak maka calon peserta tak bisa diloloskan. Kami tidak bisa mengganggu gugat hasil tes tersebut, itu independen," jelas komandan Latihan Pendidikan Dasar Wanadri 2014 ini.
ADVERTISEMENT
Latihan dasar di Wanadri sendiri dilakukan selama 1 bulan, meliputi 2 minggu pelatihan dasar di lapangan, 1 minggu untuk istirahat dan 1 minggu operasional. Apa yang menyebabkan latihan di Wanadri berdurasi lama?
"Kami sadar betul, pendidikan di alam terbuka mengandung risiko, tak hanya bahaya subjektif yang berasal dari manusianya sendiri, namun juga objektif yang berasal dari alam," kata Alisar.
Nah, dari kedua faktor tersebut Wanadri mempunya 3 faktor antisipasi. Pertama sumber daya, kedua peserta harus lolos semua seleksi yang diterapkan, dan ketiga, medan pelatihan harus dikuasai betul oleh panitia dan pelatih secara detil dan teknis.
"Untuk apa? bukan secara teknis saja tapi kami kuasai betul hingga emergency procedure nya. Jadi 3 urutan itu acuan kami melakukan pendidikan dasar. Karena saat pendidikan dasar itu mengandung bahaya, jadi harus dipersiapkan secara matang, terukur, dalam kerangka keselamatan prosedur dengan tujuan bisa dipertanggungjawabkan sesuai standar latihan," ucapnya.
ADVERTISEMENT