Yang Siksa Korban Salah Tangkap Ada 4 Polisi, Semuanya dari Polres Sukabumi

13 November 2023 17:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Polres Sukabumi diperiksa atas kasus salah tangkap dan penyiksaan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Polres Sukabumi diperiksa atas kasus salah tangkap dan penyiksaan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Propam Polres Sukabumi memeriksa 4 anggotanya terkait kasus salah tangkap terhadap seorang warga berinisial B. Korban dituding keempat polisi itu merampok minimarket di Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Rabu (8/11).
ADVERTISEMENT
"Ada 4 oknum anggota opsnal satreskrim Polres Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede kepada kumparan, Senin (13/11).
Maruly belum mengungkap identitas keempat anggotanya yang salah tangkap.
Anggota Polres Sukabumi diperiksa atas kasus salah tangkap dan penyiksaan. Foto: Dok. Istimewa
Dia telah menemui korban B di kediamannya di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, pada hari ini, Senin (13/11). Dari pertemuan itu, korban telah menceritakan kronologi yang sebenarnya dan membantah merampok minimarket.
"Maka dalam kesempatan ini, saya ingin mendengar langsung dari korban dan juga memastikan kondisi kesehatannya, kami juga membawa Dokter Kesehatan dari Polres untuk memastikan, dan mudah- mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Korban Dianiaya

Peristiwa itu bermula ketika B dan istrinya sedang beristirahat di parkiran minimarket yang baru saja dibobol maling. Mereka beristirahat usai menempuh perjalanan jauh dari Banten.
ADVERTISEMENT
Setelah beristirahat di minimarket, B langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang. Keesokan harinya, B mendapat kabar kalau dirinya sedang dicari oleh polisi.
Saat hendak pulang untuk menemui polisi itu, dia malah disergap dan langsung dimasukkan ke dalam mobil. Langsung digiring ke Polsek Ciemas. Setibanya di sana, B dipukuli dan diminta polisi untuk mengakui perbuatannya membobol minimarket.
Selain dipukuli, mulutnya juga disumpal sandal dan bagian pundaknya disundut rokok. B baru dibebaskan usai istrinya memberi penjelasan ke polisi.