Yang Sudah Diketahui Soal Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Ajat Supriatna (32) warga Jatiuwung, Kota Tangerang, penyewa mobil rental milik korban penembakan di Tol Tangerang diamankan polisi, Jumat (3/1/2025). Foto: Dok. Polres Pandeglang

Polresta Tangerang membentuk sebuah tim khusus untuk memburu empat pelaku penembakan IAR (48), bos rental mobil yang tewas di Rest Area KM.45 Jalan Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Sejauh ini, mereka telah berhasil mengidentifikasi beberapa pelaku, termasuk salah seorang yang diduga kuat merupakan oknum TNI.

Seperti apa perkembangannya? Berikut kumparan rangkum

Bukan Dari TNI AU, Oknum yang Terlibat dari TNI AL

Salah seorang saksi di lokasi mendengar seorang dari kelompok yang bersitegang dengan IAR itu menyebut 'saya anggota'. Polisi pun menelusuri keterangan ini.

Isu beredar, diduga kuat ia adalah oknum TNI AU. Matra Udara ini segera merespons dugaan itu.

"Namun, kepastian TNI yang terlibat masih diselidiki POM TNI," kata Kadispen TNI AU, Marsma Ardi Syahri, Jumat (3/1).

TNI AU bergerak cepat. Mereka berkoordinasi secara internal dengan melibatkan POM TNI AU, dan membantah keterlibatan anggota mereka.

"Penyelidikan mendalam dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut," kata Ardi.

Rizky Agam, salah seorang saksi yang juga anak dari korban IAR (48) kasus penembakan di rest area Tol Tangerang saat ditemui di RSUD Balairaja, Kamis (2/1/2024). Foto: Dok kumparan

Ternyata oknum yang terlibat berasal dari TNI AL. Hal ini dikonfirmasi oleh Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto, kepada wartawan, Jumat (3/1).

"Pelaku sudah diamankan di Puspom AL," katanya.

Tapi, pihak TNI AL menyebut, dugaan keterlibatan anggotanya masih dalam penyelidikan.

"Masih lidik ya kita. Kita masih lidik, kita masih mengumpulkan apakah ada satu keterlibatan atau tidak, kita masih belum bisa memastikan," ujar Danpuspom TNI AL, Laksamana Muda TNI Sasmita.

Menurut Sasmita, keterangan resmi soal kasus itu akan disampaikan dalam waktu dekat. Diharapkan pula, proses penyelidikan yang dilakukan berjalan lancar sehingga dapat mengungkap ada atau tidak keterlibatan anggota TNI AL tersebut.

"Mungkin Senin lah nanti kalau bisa saya langsung kita akan press release-kan ya," ujar dia.

KSAL Bakal Tindak Oknum TNI AL yang Diduga Terlibat Penembakan di Tol Tangerang

KSAL Laksamana Muhammad Ali menanggapi kasus dugaan anggotanya yang terlibat dalam penembakan di Tol Tangerang-Merak. Ia berjanji, jika terbukti, pelaku bakal ditindak tegas.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan keterangan terkait rencana kegiatan Latihan Bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-5 di Jakarta, Jumat (3/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Iya, sudah pasti. Kalau terbukti bersalah kita akan tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Ali kepada kumparan, Jumat (3/1).

Ali belum mendapat laporan lengkap mengenai kasus yang menimpa anggotanya. Namun ia menjamin penanganan perkara akan transparan dan pelaku akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Kapolsek Cinangka Diperiksa Karena Sempat Tolak Dampingi Korban Penembakan

IAR dan kedua anaknya mengejar para pelaku yang berupaya menggelapkan mobilnya, pada (1/1). Saat dikejar, mereka melihat seorang menggunakan senjata api.

IAR butuh bantuan. Ia lalu menghubungi Polsek Cinangka. Tapi, permintaan itu tak disanggupi dengan segera.

Akibatnya, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dan 3 anggotanya diperiksa Propam Polres Cilegon.

"Betul, 4 anggota termasuk Kapolsek lagi dilaksanakan pemeriksaan dan diklarifikasi berkaitan dengan kejadian tersebut," kata Kapolres Cirebon, AKBP Kemas, Jumat (3/1).

Tapi, menurut Kemas, jajaran Polsek Cinangka telah memberikan tahapan prosedural dan respons yang baik terhadap permintaan korban.

"Ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada yang bersangkutan, aturan hukumnya sebagai dasar tindakan kepolisian, untuk mengantisipasi faktor risiko, komplain dan sebagainya, serta hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan. Foto: instagram@polsek_cinangka_polres_cilegon

"Jangan sampai upaya melakukan pendampingan tersebut menyalahi aturan atau melanggar hukum karena akan menyita atau menarik kendaraan untuk antisipasi perlawanan saat melakukan penarikan mobil," imbuhnya.

Setelah mendapat penjelasan prosedural itu, IAR dan anak-anaknya pergi dan mengejar mobil itu sendiri.

"Sudah menyarankan jika memang bersangkutan adalah pemilik kendaraan untuk membuat laporan secara resmi sebagai dasar pihak kepolisian. Karena memang mereka datang meminta bantuan pendampingan tidak dilengkapi bukti surat apa pun sebagai dasar penarikan mobil," jelas AKBP Kemas.

"Setelah diberi pemahaman yang bersangkutan langsung pergi ke arah Cilegon," sambungnya.

Polisi Tangkap AS, Penyewa Mobil Brio milik IAR

Polisi juga menangkap AS, penyewa mobil Brio milik IAR. AS menyewa mobil Brio IAR pada 31 Desember 2024 selama 3 hari. Namun, tanggal 1 Januari 2025, IAR mendapat notifikasi bahwa GPS di mobil itu dicabut. Sehingga IAR dan dua anaknya langsung menyusul ke lokasi terakhir GPS berada.

Polisi menangkap Ajat Supriatna (32) warga Jatiuwung, Kota Tangerang, penyewa mobil rental milik korban penembakan di Tol Tangerang diamankan polisi, Jumat (3/1/2025). Foto: Dok. Polres Pandeglang

"AS selaku penyewa mobil atau tangan pertama sudah diamankan," kata Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, Jumat, (3/1).

AS sendiri ditangkap di daerah Picung, Pandeglang. Saat ditangkap pada Jumat itu, AS tengah berada di kontrakan saudaranya.

"Jadi benar kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang berinisial AS yang menjadi terduga penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di KM.45 Tol Tangerang-Merak di kontrakan saudaranya di daerah Picung, Pandeglang," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf.

Saat ini, AS sudah diserahkan ke Polresta Tangerang untuk diperiksa.