Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Senen
21 Januari 2017 13:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah hampir dua hari, kebakaran di Pasar Senen Jakarta Pusat kini sudah teratasi. Petugas pemadam kebakaran sedang melakukan proses pendinginan untuk memastikan api sudah benar-benar padam.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Sabtu (21/1) pada pukul 13.00 WIB, kebakaran yang terjadi menghitamkan bangunan pasar di Blok I lantaran api yang kemarin membakar cukup besar. Terlihat puing-puing bangunan serta pecahan kaca berserakan di lantai. Nampak pula barang-barang dagangan yang sudah menjadi abu karena terbakar.
Sejumlah pedagang Blok I mulai datang dan melihat kondisi toko tempat mereka berdagang dahulu. Mereka melihat dengan seksama toko luluh lantak akibat kebakaran. Namun mereka masih belum boleh masuk ke dalam tokonya.
Salah satunya Iwan (52). Dia mengaku sudah berjualan di blok 1 Pasar Senen dari tahun 1974. Dia berdagang perhiasan di lantai 2. Iwan menyebut bahwa perhiasan yang dijualnya selalu ditaruh brankas sebelum tokonya tutup. Ia berharap brankas tersebut bisa menyelamatkan perhiasannya.
ADVERTISEMENT
Bagi Iwan, tokonya mempunyai nilai historis dan sangat berarti baginya "Sebelumnya orang tua saya berdagang di sini" ujar dia.
Pedangan lain, Rizal (50), juga sudah puluhan tahun berjualan di blok 1 Pasar Senen. Dia mengaku punya 4 toko dan semuanya ludes terbakar. Nahas, Rizal belum sempat menyelamatkan barang dagangannya.
"Saya tahunya jam lima pagi, tahunya udah rame, saya lihat dua toko di sebelah toko saya telah terbakar, kira-kira lima menit toko saya (terbakar), udah abis udah" ujar Rizal.
Nasib sama juga menimpa Usamah (24), pedagang atribut partai di blok I. Dia nampak lesu melihat tokonya yang sudah dilahap si jago merah. Jumlah kerugiannya pun mencapai Rp 12 miliar.
ADVERTISEMENT
Ketiga pedagang tersebut pun berharap agar dapat berdagang kembali di Pasar Senen untuk menyambung hidup mereka.
Berbeda dengan di blok I, pedagang sama sekali tidak dibolehkan masuk ke dalam blok II. Spanduk yang cukup besar terlihat di pintu masuk blok II berisikan imbauan dari pengelola pasar bagi para pedagang untuk masuk ke dalam gedung. Pedagang diminta tidak masuk hingga proses investigasi polisi selesai dilakukan.
Para pedagang terlihat berkerumun di pinggir jalan bersama sejumlah barang yang berhasil diselamatkan. Petugas keamanan dan polisi juga nampak berjaga di dalam blok II.