Yasonna: Hak Cipta Lagu di YouTube Bisa Digadaikan di Bank

21 Juli 2022 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly di Hotel Tentrem, Sleman, DIY, Kamis (21/7/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly di Hotel Tentrem, Sleman, DIY, Kamis (21/7/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengatakan, selama pandemi COVID-19 kreativitas masyarakat semakin meningkat. Dia pun mengatakan karya-karya yang ada di platform media digital seperti YouTube memiliki nilai jual.
ADVERTISEMENT
"Baru saja Presiden Indonesia 12 Juli 2022 lalu menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang ekonomi kreatif. Peraturan ini mengatur di antaranya terkait skema pembiayaan yang dapat diperoleh oleh pelaku ekonomi kreatif melalui lembaga keuangan bank yang berbasis kekayaan intelektual," kata Yasonna saat acara Roving Seminar Kekayaan Intelektual di Hotel Tentrem, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (21/7).
Dengan begitu, karya seperti lagu yang telah memiliki sertifikat kekayaan intelektual dapat dijaminkan di bank sebagai fidusia.
"Jadi kalau kita punya sertifikat kekayaan intelektual atau merek atau hak cipta lagukah, kalau sudah lagu kita ciptakan masuk ke YouTube, kalau dia sudah jutaan viewer, itu sertifikat sudah punya nilai jual," kata Yasonna.
"Kalau kita tiba-tiba membutuhkan uang, kita bisa gadaikan (lagu) di bank. Itu bentuk perlindungan, bentuk keberpihakan pemerintah untuk melindungi hak kekayaan intelektual," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan sertifikat itu, lagu harus dicatatkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Nantinya lembaga keuangan atau bank yang akan menaksir nilai jual lagu tersebut.
"Sertifikat hak kekayaan intelektual kita bisa jadi jaminan fidusia nantinya lembaga keuangan akan menentukan nilai kekayaan intelektual. Makin tinggi value ekonomi dari karya cipta maka nilai dari pinjaman pun akan semakin besar," ujar dia.