Yasonna Siap Mundur Jika Tim Independen Tak Temukan Salah di Imigrasi

30 Januari 2020 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham, Yasonna Laloly. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham, Yasonna Laloly. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, telah membentuk tim independen untuk mengusut lambannya Imigrasi mendeteksi kedatangan Harun Masiku di Bandara Soekarno-Hatta pada 7 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Tim tersebut terdiri dari Irjen Kemenkumham, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Bareskrim Polri.
Untuk memastikan tim independen bekerja secara leluasa, Yasonna mencopot Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie dan Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (Dirsistik), Alif Suaidi.
Yasonna mengatakan jika hasil tim independen tak menemukan kesalahan di Imigrasi, ia siap mundur sebagai Menkumham.
"Kalau (Imigrasi) enggak salah, saya yang mundur dari menteri," ujar Yasonna di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1).
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Kemenkumham. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan.
Tak hanya itu, Yasonna akan mengembalikan Ronny dan Alif ke posisinya.
Dalam kesempatan itu, Yasonna menegaskan tak bermaksud menyebar berita bohong dengan menyebut Harun Masiku di luar negeri pada 16 Januari.
Ia menyebut Harun Masiku masih di luar negeri karena merujuk data Imigrasi.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya enggak percaya dirjen (Imigrasi) menyampaikan dan direktur TI siapa lagi yang saya percaya? Masak saya pergi ke Soetta sana untuk cek kenapa bisa begitu. Saya kan percaya kepada data," ucap Yasonna.
Tetapi Yasonna mengakui akibat pernyataannya yang belakangan diketahui tak akurat, ia sempat ditegur Presiden Jokowi.
"Pak Presiden bilang hati-hati melalui Mensesneg (dibilang) 'hati-hati Pak Menteri kan dicek ulang, dicek ulang," tutupnya.